Hari ke-57 Operasional Haji, Jemaah Wafat Lampaui Tahun Sebelumnya

VIVA – Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi tahun 2019 sudah melampaui tahun sebelumnya. Berdasarkan data Sistem Informasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga ke hari-57 operasional haji, Sabtu, 31 Agustus 2019, jumlah jemaah haji wafat berjumlah 392 orang.

Jemaah paling banyak wafat berada di Mekah sebanyak 214 orang, 30 orang di Madinah, 11 orang di Airport, 9 orang di Arafah, 1 orang di Muzdalifah dan 27 orang meninggal di Mina. Jemaah pria meninggal dunia mendominasi dengan 234 orang dan wanita 158 orang.

Paling banyak jemaah meninggal dunia di rumah sakit Arab Saudi (RSAS) sebanyak 292 orang, pemondokan/hotel 82 orang, perjalanan 6 orang, pesawat 6 orang, Sektor KKHI 1 orang, masjid 5 orang. 

Sedangkan untuk jenis penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak adalah Cardiovascular Disease (CVD) atau penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, sebanyak 118 orang, karena gangguan pernafasan 106 orang, sakit jantung 73 orang, infeksi parasit 50 orang.

Kemudian gangguan endoktrin nutrisi 17 orang, sakit pencernaan 8 orang, gangguan kekebalan tubuh 7 orang, kanker 4 orang, keracunan 4 orang, gangguan pada sistem saraf 2 orang, dan luka serius 2 orang.

Sementara data jumlah jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci pada tahun 2018 berjumlah 385 orang. Terdiri dari 363 haji reguler dan 22 haji khusus. Dari angka tersebut, jemaah yang meninggal di Mekah berjumlah 265, Madinah 75, Arafah 8, dan Mina 24.