Besok, Layanan Iyab di Bandara Madinah Diberlakukan

Kepulangan Jemaah haji Indonesia di Bandara Jeddah melalui fasilitas Iyab/Eyab
Sumber :
  • Darmawan/MCH2019

VIVA – Fasilitas Iyab (ditulis--Eyab) untuk layanan kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang II di Bandara Internasional Amir Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, mulai diterapkan esok hari Rabu, 4 September 2019. 

Iyab merupakan inovasi layanan imigrasi untuk kepulangan jemaah haji dari Bandara Arab Saudi. Jemaah yang mendapat fasilitas Iyab ini akan ditempatkan di lounge khusus untuk layanan imigrasi cepat (fast track) di bandara keberangkatan.  

"Rencananya ada sekitar 3 kloter untuk hari pertama, jadi setiap hari ada 2 sampai 4 kloter. Pada tanggal 11 September ada 4 kloter," kata Kepala Daker Bandara, Arsyad Hidayat di Madinah, Selasa, 3 September 2019.

Sementara untuk persiapan layanan di Bandara Madinah, Arsyad menerangkan bahwa pihak Arab Saudi sangat intens menggarap proyek Iyab ini. Sampai tadi malam, sudah 80 persen persiapan sudah selesai dilakukan.

"Penempelan untuk line di jalan untuk menuju ke dalam bandara pun sudah mereka lakukan," ujarnya.

Menurut Arsyad, otoritas Arab Saudi berharap layanan Iyab di Bandara Madinah ini bisa berjalan lebih baik dari pelaksanaan Iyab di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Maklum, layanan Iyab tahun ini masih diujicobakan.

Sebelumnya, sebanyak 32 kloter atau 13.533 orang jemaah haji Indonesia gelombang II akan menikmati fasilitas Iyab di Bandara Madinah. Khusus untuk layanan Iyab dii Madinah, hanya diperuntukan untuk jemaah Indonesia. Padahal, layanan serupa di Bandara Jeddah juga diberikan untuk jemaah Malaysia dan India.

Diketahui, sebagian kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia tahun ini mendapatkan layanan Iyab (ditulis Eyab), sebuah layanan berupa percepatan masa tunggu dan pemeriksaan imigrasi pada saat kepulangan jemaah haji dari Bandara Arab Saudi menuju negaranya masing-masing. Pemeriksaan cukup dengan memindai sidik jari oleh petugas bandara.

Tahun ini, ada tiga negara yang merasakan fasilitas Iyab. Indonesia, Malaysia dan India. Karena layanan ini masih dalam tahap ujicoba, jumlah jemaah yang dilayani pun terbatas. Untuk jemaah Indonesia ada 16 kloter atau sekitar 6-7 ribu jemaah yang dilayani Iyab di Bandara Jeddah, dan 32 kloter atau sekitar 13.533 jemaah di Bandara Madinah.