Berkah Penghafal Alquran, Zahra Ajak Orang Tua Berhaji

Penghafal cilik Alquran berangkat haji bersama kedua orang tuanya
Sumber :
  • Darmawan/MCH2019

VIVA – Berkah penghafal Alquran. Begitulah pengalaman Zahra Fuaida Hakim (10), seorang hafizah asal Kabupaten Malang, Jawa Timur. Wasilah Alquran telah mengantarkannya ke Tanah Suci untuk berhaji dan umrah. Tak hanya untuk dirinya, tapi juga kedua orang tuanya.

Aida, begitu panggilannya, merupakan juara Hafiz Indonesia tahun 2018. Sebuah ajang perlombaan penghafal Alquran yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta selama bulan Ramadhan. 

Atas prestasinya itu, Dewan Masjid Indonesia (DMI) menghadiahi Aida dan kedua orang tuanya menunaikan ibadah haji tahun ini.

Ditemui saat kepulangan di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, Aida tampak malu-malu saat diwawancarai tim Media Center Haji. Tingkahnya seperti anak kecil kebanyakan. Setiap kata yang diucap dituturkan dengan suara lirih, sembari tersenyum malu.

Aida merupakan putri sulung dari pasangan Abdul Hakim dan Sofiatul Fikliyah. Siswi kelas 5 Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Miftahul Huda, Kabupaten Malang itu mengaku senang bisa berhaji tahun ini, dengan kedua orang tuanya.

"Senang, Alhamdulillah," kata Aida saat ditemui di Terminal Haji Bandara Jeddah, Senin malam, 19 Agustus 2019.

Aida mengaku sangat mencintai Alquran. Ia mulai belajar membaca Alquran (iqra) sejak berusia 4 tahun dengan bimbingan seorang ustazah di kampungnya. Di usia 5 tahun, Aida mulai bertahap menghafal Alquran, dan saat ini sudah menghafal 20 Juz Alquran. 

"Caranya belajar iqro dulu, kalau sudah bisa baca Alquran diulang-ulang terus, habis itu dihafal," ujar penggemar film kartun ini. 

Bocah perempuan kelahiran 29 Mei 2009 ini menghafal Alquran sepulang dari sekolah dengan bimbingan orang tuanya. Aida mulai hafalan pukul 15.00-17.00 WIB. Setelah Maghrib, Aida mengulang lagi hafalannya hingga benar-benar di luar kepala.

"Setiap harinya (Aida) setor ke pesantren, didampingi di rumah oleh kami, orang tua," kata Ibunda Aida, Sofiatul Fikliyah.  

Sofiatul mengaku sejak kecil sudah mengenalkan Aida dengan Alquran. Bersama suami, Sofia membimbing dan mendampingi Aida untuk menghafal Alquran. 
"Insya Allah semua anak bisa dididik membaca Alquran, karena Alquran itu merupakan pendidikan pertama yang harus dididik anak-anak kita," ujarnya.

Menurutnya, Aida memang menyukai buku sejak kecil. Saat belajar membaca Alquran, dia selalu membawa buku iqra jilid 1 dan 2 ke mana-mana. Setelah bisa membaca, gantian mushaf Alquran yang selalu menemani Aida ke mana-mana. 

"Sekarang tidak pernah lepas, ke mana-mana selalu bawa Alquran," ungkap Sofiatul Fikliyah.

Meski fokus menghafal Alquran, Aida tetap seperti anak kecil kebanyakan. Suka menonton serial kartun di televisi dan membaca komik. Salah satu komik kegemarannya adalah nya adalah buku Iqomic Dakwah Ala Komikus. 

Namun demikian, Aida tak pernah lupa dengan pelajaran di sekolah. Aida bisa membagi waktu bermain, menghafal Alquran dan belajar pelajaran di sekolah. Hasilnya, Aida bisa meraih juara kelas.

Istri Lukman Hakim ini mengaku sangat bersyukur ketika Aida meraih juara Hafiz Indonesia tahun 2018 dan dihadiahi pergi haji bersama kedua orang tuanya. Hadiah itu disampaikan langsung Ketua DMI yang saat itu menjabat Wakapolr, Komjen Pol Syafruddin. 
 
Sebagai orang tua, Lukman dan Sofiatul sangat bahagia atas nikmat yang telah diberikan Allah kepada keluarganya. Keluarga kecil ini bisa pergi naik haji berkah dari anak penghafal Alquran.

"Alhamdulillah ini suatu anugerah yang tiada terhingga, bisa pergi haji. Insya Allah dengan istiqomah dengan Alquran kita tetap bisa bersyiar dengan Alquran," katanya.