Cara Mudah Masuk Hijir Ismail, Bagian dari Ka'bah

Sejumlah umat bermunajat di dinding Kabah bagian dalam Hijir Ismail di Masjidil Haram, Mekah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

VIVA – Hijir Ismail merupakan bagian dari Ka'bah. Berbentuk setengah lingkaran dengan pagar tembok setinggi 1,23 meter. Lokasinya berada di antara Rukun Iraki dan Rukun Syami atau di sebelah utara Ka'bah dari arah talang mas.

Panjangnya dari luar tembok sekitar 12 meter, dari dalamnya sekitar 8 meter, pintunya sebelah timur lebarnya 2,30 meter, sebelah barat lebarnya 2,23 meter. Karena bagian dari Ka'bah, maka saat tawaf, jemaah haji atau umrah juga akan memutari bagian ini.

Ada hadits yang memastikan Hijir Ismail merupakan bagian dari Ka'bah. Dalam sebuah riwayat, Aisyah ra pernah meminta izin kepada suaminya, Muhammad SAW, untuk masuk ke  dalam Ka'bah. Rasulullah lalu membawa Aisyah ke Hijir Ismail, sambil bersabda, "Salatlah di sini kalau ingin salat di dalam Ka'bah, karena ini termasuk bagian dari Ka'bah."

Hijir Ismail sendiri merupakan lokasi di mana Nabi Ibrahim AS menurunkan istrinya, Siti Hajar dan puteranya, Ismail, saat pertama kali mengajak mereka ke Mekah. Saat musim haji atau pun hari biasa, Hijir Ismail akan menjadi tujuan jemaah beribadah seperti halnya Raudhah di Masjid Nabawi.

Namun tidak setiap saat pintu menuju Hijir Ismail dibuka, ada waktu-waktu tertentu pintu akan ditutup. Nah karena menjadi incaran jemaah, tentu perlu trik khusus agar bisa memasuki wilayah ini.

Cara Menuju Hijir Ismail

Pertama, masuklah dengan sabar, jangan emosi, jangan berdesak-desakan dan menantang arus.

Kedua, berjalankan ke Hijir Ismail merapat dengan tembok.

Ketiga, usahakan bila salat dan iktikaf di sebelah timur karena relatif tenang. Setelah itu sedikit demi sedikit mendekat ke arah Ka'bah dan pipi kiri ditempel dengan dinding Ka'bah sambil bergeser terus ke bawah talang mas.

Keempat, bantulah orang yang sedang salat.

Kelima, bila menginginkan iktikaf yang agak lama, maka harus berdiri sambil menempel di tempok Hijir Ismail atau berganti-ganti tempat.

Nah setelah sampai di Hijir Ismail lalu apa yang harus kita lakukan? Tentu saja jemaah harus memperbanyak salat, memperbanyak zikir, berdoa dan sejenisnya, bila memungkinkan berada di bawah talang mas. Selain itu, memperbanyak bacaan al-quran dan ibadah lainnya.

Sumber: Atlas Ibadah Haji dan Umrah