Sudi: Presiden Tolak Grasi Syaukani Dua Kali

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi
Sumber :
  • Antara/ Noveradika

VIVAnews - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengabulkan grasi mantan Bupati Kutai Kertanegara, Hasan Rais Syaukani dengan pertimbangan kemanusiaan. Namun, sebelumnya Presiden menolak grasi Syaukani hingga dua kali.

Hal ini dikatakan Sudi Silalahi di Istana Kepresidenan, 20 Agustus 2010. "(Grasi) akhirnya diterima setelah diyakinkan pertimbangan semua aspek kemanusiaan," kata Sudi.

Setelah diberi grasi atau penghapusan masa tahanan, tiga tahun, Syaukani yang juga terpidana korupsi penyelewengan dana APBD Kutai Kartanegara, langsung bebas.

Sudi kemudian menjelaskan, Presiden mendapatkan keterangan mengenai kondisi kesehatan Syaukani dari Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. "Setelah dilihat kondisi secara fisik, Presiden mengabulkan," ujar Sudi.

Namun, Presiden belum melihat secara langsung kondisi fisik Syaukani. Presiden mendapatkan keterangan itu dari Menkumham Patrialis Akbar.

Sudi menjelaskan alasan lain, grasi diberikan karena Syaukani masih memerlukan perawatan kesehatan. "Kondisi fisik yang bersangkutan perlu untuk tindak lanjut perawatan," jelas Sudi.

Agar tidak terkesan ada hal yang ditutupi mengenai kondisi fisik, Syaukani pun dapat dilihat secara langsung oleh wartawan di Rumah Sakit. Saat ini Syaukani dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Wartawan diberi kesempatan, keluarga sudah memberi kesempatan untuk melihat (kondisi fisik) Syaukani di RSCM," ucap Sudi.(np)