Sutanto: Teruskan Penyidikan Zatapi

Sumber :

VIVAnews - Komisaris utama Pertamina yang baru, Sutanto, mempersilahkan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia terus mengusut kasus minyak zatapi. Sutanto merupakan mantan Kepala Polri yang membuka kasus impor minyak mentah Zatapi.

Penyidik Polri menggeledah kantor Pertamina dalam perkara Zatapi ini pada 17 Oktober 2008. "Saya serahkan penyidikan ke Mabes Polri untuk dilanjutkan," ujar dia usai menemui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro di Departemen Energi, Jakarta, Kamis 8 Januari 2009.

Kasus impor Zatapi ini pernah heboh dalam rapat dengar pendapat antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Februari 2008.

Saat itu sejumlah anggota dewan mempersoalkan 600 ribu barel minyak Zatapi yang diimpor pada 2007. Proyek impor ini dimenangi PT Gold Manor Internasional.

Anggota Dewan juga mendesak Badan Pemeriksa Keuangan menyelidiki kasus ini. Badan Pemeriksa Keuangan mulai bergerak awal 2008. Hasil pemeriksaan badan itu menyimpulkan bahwa terdapat potensi kerugian dalam impor Zatapi ini.

Sejumlah kalangan mempertanyakan dokumen asal barang, uji sampel dan transparansi harga dari impor minyak Zatapi. Sebab, harganya lebih mahal yakni sekitar US$ 11,7 per barel. Padahal, bila Pertamina tidak mengimpor Zatapi akan berhemat sebesar 5 juta dollar Amerika Serikat.