Soal Korupsi Parpol Harus Bertanggungjawab

VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, menyatakan pemberantasan korupsi harus menjadi agenda partai politik jika nanti para kadernya masuk ke lembaga eksekutif maupun legislatif.

"Kita harus samakan persepsi mengenai korupsi," kata Antasari saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Antikorupsi, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 25 Februari 2009. "Yang jelas parpol harus dimintai pertanggungjawabannya dalam pemberantasan korupsi."

Menurut Antasari, penyumbang terbesar keterpurukan bangsa dan negara adalah korupsi. Untuk itu, lajut Antasari, KPK siap diajak konsultasi untuk membahas mengenai korupsi.

Antasari mengingatkan bahwa memberikan sesuatu kepada orang lain pada saat kampanye akan masuk ke dalam delik pemilu. Tapi, jika pemberian itu terkait dengan keuangan negara, maka partai politik akan berurusan dengan KPK. "Jika pemberian itu adalah keuangan negara, KPK akan concern akan hal itu," ujarnya.

Dalam deklarasi ini dihadiri oleh seluruh ketua umum partai politik lokal dan nasional. Ketua Umum yang hadir antara lain Jusuf Kalla, Wiranto, Tifatul Sembiring, Malam Sambat Kaban, dan Suryadharma Ali. Sedangkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tidak hadir. Dia diwakili Sekretaris Jenderalnya, Pramono Anung.