Anggito: Saya Bertemu Abdul Hadi di Borobudur

VIVAnews - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan, Anggito Abimanyu membantah tudingan bahwa dirinya melobi satu persatu anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang berkepentingan untuk menggolkan tambahan program stimulus fiskal.

Penegasan itu disampaikan Anggito dalam rilis yang diterima wartawan, Senin 6 April 2009.  Anggito mengaku pernah bertemu tersangka Abdul Hadi Djamal di lobi Hotel Borobudur pada Januari 2009.

Pertemuan itu dilakukan dalam kondisi darurat, krisis, dan mendesak karena pembahasan dana stimulus itu hanya diberi waktu 1X24 jam.

"Pertemuan itu dalam rangka menyampaikan rencana penggunaan pasal 23 mengenai pembahasan paket stimulus UU 41 Tahun 2008 tentang APBN 2009," jelas Angito.

Dalam pertemuan itu, Anggito menegaskan Abdul hanya memberikan  pendapat dan usulan mengenai dana itu. "Saat itu, rancangan dana stimulus belum diajukan ke DPR," kata dia dalam rilis.

Selain itu, tugasnya sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal tidak ada hubungan dengan alokasi belanja kementerian.  "Pernyataan saudara AHD bahwa saya mengerti mengenai alokasi proyek tertentu di departemen adalah keliru," kata dia.

Hari ini, Anggito menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam dugaan suap  dengan tersangka legislator Abdul Hadi Djamal. Dugaan suap itu diduga terkait dengan pembangunan dermaga di Indonesia bagian Timur yang didanai dari dana stimulus. Dalam pemeriksaan, Abdul Hadi kerap menuding keterlibatan Anggito dalam pertemuan dengan Panitia Anggaran DPR untuk menaikkan dana stimulus.