Alat Sadap Kejaksaan Masih Taktis

Sumber :

VIVAnews - Kejaksaan Agung segera menggunakan alat sadap dalam menangani kasus-kasus khusus. Menurut Jaksa Agung Muda Intelijen Wisnu Subroto, alat sadap yang dimiliki Kejaksaan saat ini masih bersifat taktis.

"Kami belum punya monitoring centre. Kalau alat sadap taktis, satu kilometer saja bisa hilang (sinyal)," kata dia kepada wartawan, Kamis 23 April 2009.

Kejaksaan berencana akan memproyekkan monitoring Centre itu ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas). "Kalau ada fasilitas itu, orang itu (target) akan tetap bisa disadap," jelas Wisnu.

Sejak Maret lalu, Kejaksaan sudah berencana mengadakan alat sadap untuk menangani kasus-kasus khusus, seperi korupsi. Namun, salah satu fungsi alat sadap itu adalah kontra spionase. "Kalau kami diawasi, kami bisa tahu," tambah Wisnu. Selain itu, alat itu juga bisa digunakan untuk melacak oknum-oknum yang melayangkan ancaman kepada penyidik atau pejabat Kejaksaan Agung.