Virus Corona Serang Militer Israel, 3 Jenderal Perang Yahudi Diisolasi

VIVA Militer: Kepala Staf IDF, Letnan Jenderal Aviv Kochavi
Sumber :
  • IDF

VIVA – Virus Corona atau COVID-19 mulai menyerang militer Israel. Tiga jenderal perang negeri Yahudi itu terpaksa diisolasi agar tak terinfeksi virus mematikan itu.

Ketiga jenderal perang Israel yang diisolasi bukan prajurit biasa, yang pertama adalah Kepala Staf Israel Defense Forces (IDF), Letnan Jenderal Aviv Kochavi. Lalu Kepala Operasi IDF, Mayor Jenderal Aaron Haliva dan Kepala Komando Depan IDF, Mayor Jenderal Tamir Yadai.

Diberitakan jns.org, Kamis 2 April 2020, ketiga jenderal diisolasi setelah ada seorang jenderal IDF lainnya dinyatakan positif corona usai kembali dari Italia.

Jenderal yang positif corona itu sempat berinteraksi dengan Mayjen Aaron Haliva. Dan kemudian Mayjen Aaron Haliva berinteraksi dengan Letjen Aviv serta Mayjen Tamir.

"Mengingat hal ini, sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan, kepala staf akan melakukan karantina mandiri di kantornya sampai akhir minggu," tulis IDF dalam siaran resminya.

Walau iisolasi, Aviv Kochavi masih bisa melakukan koordinasi dengan para jenderal bawahannya melalui sambungan komunikasi jarak jauh. Meski begitu Kementerian Kesehatan akan segera melakukan tes corona terhadap Aviv Kochavi dengan kedua jenderal lainnya.

Meski begitu, belum ada kepastian tentang nasib ketiga jenderal itu. Apakah mereka juga terinfeksi corona atau negatif.

Perlu diketahui, Letjen Aviv sangat terkenal di dunia karena pernah menemukan strategi perang yang jitu saat diturunkan mengatasi gelombang protes di Gaza. Dalam peristiwa yang dikenal dengan Intifada II, Aviv berhasil menyelamatkan banyak nyawa militer Israel dari penembak jitu.

Dia berhasil menyelamatkan nyawa karena menemukan taktik perang yang tak lazim, ketika itu untuk menghindari penembak jitu, dia memerintahkan pasukannya membuka jalur dengan menjebol tembok-tembok rumah pengungsi dengan palu seberat 5 kilogram. Dan akhirnya cara itu diadopsi militer Amerika Serikat.

Perang terakhir yang dipimpin Aviv ialah Operasi Black Belt 2019 melawan milisi Islam di Palestina pada tahun 2019 lalu.

Baca: Puluhan Jenderal TNI Dimutasi