Kisah Pilot Wanita Pertama Jet Tempur Siluman Amerika

VIVA Militer: Emily 'Banzai' Thomson, Pilot Pesawat Tempur F-35 Wanita Pertama
Sumber :
  • Website Air Force Times

VIVA – Beberapa waktu lalu Amerika Serikat meluncurkan pesawat tempur siluman F-35 dari pangkalan udaranya ke Pangkalan Udara Al-Dhafra di Uni Emirat Arab. Peluncuran pesawat siluman F-35A Lighting II disebut-sebut Amerika mendapat serangan mendadak, sehingga pangkalan udara AS mengirim pesawat tempur terbaiknya.

Tidak jelas di mana atau kapan serangan mendadak itu terjadi, tetapi pilot dan pesawat F-35 dari Sayap Tempur 388 dan 419 di Pangkalan Angkatan Udara Hill dikerahkan ke Al Dafra pada 20 mei 2020.

Ada fakta menarik dibalik pesawat tempur canggih milik AS itu. Pesawat yang biasanya dihiasi wajah laki-laki ternyata memiliki pilot seorang wanita cantik.

Dilansir Air Force Times Jumat 12 Juni 2020, wanita cantik itu adalah Kapten Emily ‘Banzai’ Thomson. Ia mengaku bahwa ini adalah penerbangan serta pertempuran pertamanya. Namun, ia mengaku terhormat sebagai wanita pertama yang menerbangkan F-35A Lightning II.

“Ada banyak wanita yang datang sebelum saya dan ada banyak wanita sudah menerbangkan pesawat tempur di platform lain. Tapi sebagai pilot pertama (F-35A Lightning II) saya merasa terhormat untuk mendapat kesempatan itu. Sebagai yang pertama tentu itu sangat berarti,” kata Emily.

Sebelum memulai menerbangkan F-35, ternyata Emily sudah lebih dulu menerbangkan F-16 Fighting Falcon. Pesawat tempur yang tidak kalah canggih dari F-35. Meskipun hanya beberapa pilot F-35 wanita, Emily tetap optimis tentang apa yang akan terjadi selanjutnya untuk wanita yang menerbangkan jet tempur.

“Saya pikir ini masa depan yang cerah, sudah ada beberapa dari kita (wanita) di F-35 dan saya pikir jumlahnya akan terus bertambah. Saya pikir peluang bagi wanita untuk benar-benar unggul dalam F-35 sudah pasti ada,” ujar wanita yang akrab disapa Banzai itu.

Emily juga menambahkan untuk tetap positif, bekerja keras, dan kita dapat mencapai apa pun yang kita inginkan. Karena selalu akan ada orang mendukung kita.