Ternyata Kapal Jerman Incaran Prabowo Pernah Perang di Yugoslavia

VIVA Militer: Lubeck F214, Kapal Militer Jerman Incaran Prabowo
Sumber :
  • Wikipedia

VIVA – Menteri Pertahanan Letnan Jenderal Prabowo Subianto kembali menjadi topik perbincangan karena keinginannya untuk membeli kapal perang bekas militer Jerman. Padahal Lubeck F214 rencananya ingin dipensiunkan bersama dengan 7 rekannya pada 2021 mendatang.

Dilansir VIVA Militer dari berbagai sumber Rabu 5 Agustus 2020, namun kapal yang sudah beroperasi sejak 1980an itu ternyata sudah melanglang buana di perairan internasional. 

Sebut saja pada tahun 1994, 1995 dan 1996 Lubeck F214 aktif di Laut Adriatik sebagai bagian dari Operation Sharp Guard NATO, blokade maritim bekas Yugoslavia selama Perang Yugoslavia.

Kemudian pada 2003-2004 dan 2005-2006, Lubeck F214 pernah dikerahkan untuk mendukung Operation Enduring Freedom, sebuah misi anti-terorisme. Masih di tahun 2005, kapal buatan Nordseewerke, Emden ini pernah mengawal kapal pesiar MS Deutschland yang melewati Teluk Aden sebagai bagian dari operasi anti pembajakan.

 

Lalu pada Juli 2007, kapal dengan nomor lambung 214 itu bergabung dengan komponen maritim pasukan sementara PBB di Lebanon. Hanya satu bulan berselang, tepatnya pada 21 Agustus kapal AL Jerman menjadi bagian dari Standing NATO Maritime Group 1.

Bergabungnya Lubeck F214 dengan Standing NATO Maritime Group 1 membuatnya melakukan latihan rutin di Laut Hitam dan memberikan kehadiran NATO di lepas pantai Georgia selama perang Rusia-Georgia yang ditemani  frigate USS Taylor, Spanish Blas de Lezo dan ORP Polandia Genera? Kazimierz Pu?aski.

Pada tahun 2007, Lubeck sempat mengalami sedikit kerusakan saat mengunjungi HMNB Devonport untuk latihan. Kerusakan yang dialami Lubeck adalah karena kesalahannya sendiri.

Dua tahun berselang, Lubeck berpartisipasi dalam latihan UNITAS. Pada saat itu Lubeck menembakkan dua rudal anti pesawatnya, Sea Sparrow RIM-7 ke kapal target yang saat itu adalah kapal perusak USS Conolly yang sudah dinonaktifkan.

Kapal yang memiliki panjang lebih dari 130 meter ini pernah mendukung Operation Unified Protector NATO selama perang sipil di Libya sebelum dikerahkan di bawah komando NATO untuk Operation Active Endeavour pada 2011.

Lalu pada 18 November 2011, kapal ini pernah ditempatkan dalam Operation Atlanta yaitu misi anti pembajakan Uni Eropa di lepas Tanduk Afrika.

Kapal yang dilengkapi dengan 8 rudal anti kapal Harpoon ini pernah terjun langsung dalam kasus pembajakan kapal India dan menyandera awak kapalnya yang berjumlah 12 orang sekitar tahun 2011 silam.

Kemudian helikopter Sea Lynx Mk.88A yang diangkut oleh Lubeck menembaki dan menghancurkan perahu si bajak laut yang berada di atas kapal Dhow, kapal India yang dirompak. Pada akhirnya para perompak kalah dan ditangkap dengan MV Enrico Levoli, sementara 15 orang awak berhasil diselamatkan Lubeck.

Setelah berhasil menyelamatkan 15 awak kapal India yang disandera, Lubeck melanjutkan latihan dengan Angkatan Laut Afrika di akhir tahun 2011.

Baca: Rudalnya Sangar, Ini Sosok Kapal Perang Jerman Incaran Prabowo