Aksi Spionase Kapal Perang Rusia Tercium Pesawat Intai Inggris
- The Times
VIVA – Pesawat mata-mata multi-peran Boeing P-8 Poseidon yang dibeli dari Amerika Serikat (AS), menjalani misi pertama Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF). Hasilnya, ada kapal perang Rusia Vasily Bykov, yang terdeteksi mendekati wilayah laut Inggris.
Dalam laporan Force Net yang dikutip VIVA Militer, kapal P-8 Poseidon diterbangkan dari pangkalan udara Angkatan Udara Inggris di Kinloss Barracks. Salah satu pesawat dari skuadron 120 ini membuntuti kapal perang Vasily Bykov, yang berada sudah dekat dengan wilayah laut Inggris sebelah utara, awal pekan ini.
Pesawat P-8 Poseidon ini resmi dibeli Kementerian Pertahanan Inggris dari Amerika. Dalam operasi pertamanya, pesawat mata-mata P-8 Poseidon didukung oleh beberapa pesawat lainnya dari pangkalan militer Lossiemouth dan Brize Norton.
Jet tempur Eurofighter Typhoon dan pesawat pengisian bahan bakar, VIP Voyager, ikut mendukung misi operasi pertama pesawat intai P-8 Poseidon.
"Dalam dunia yang semakin tidak stabil dengan tantangan dan persaingan terus menerus, sangat penting bagi Angkatan Bersenjata Inggris memiliki teknologi mutakhir untuk menghadapi ancaman dari mana pun mereka muncul," ujar Menter Negara Pertahanan Inggris, Annabel Goldie.
"Gambar pesawat (P-8) Poseideon baru kami, bekerjasama dengan Angkatan Laut Kerajaan (Inggris), telah menunjukkan kesiapan Inggris untuk mempertahankan (wilayah) perairannya dari sengangan siapa pun," katanya.
Menurut data yang diperoleh VIVA Militer dari situs resmi Kementerian Pertahanan Inggris, saat ini Angkatan Udara Kerajaan Inggris memiliki dua unit pesawat intai (reconnaissance) P-8 Poseidon, yang mulai diperkenalkan pada 2019.
Selain mumpuni untuk melakukan misi mata-mata dan berfunfgsi sebagai pesawat anti-kapal selam, P-8 Poseidon milik Angkatan Udara Inggris nantinya akan di-upgrade. Pesawat ini akan dilengkapi dengan sistem persenjataan lebih lengkap.
Satu diantaranya adalah akan dilengkapi dengan rudal anti-kapal permukaan Harpoon, dan torpedo Mk54, yang mampu menyerang target tak hanya di permukaan, tetapi juga di bawah laut.