Kapal Selam Nuklir Paling Bahaya Milik Amerika untuk Gempur Soviet

VIVA Militer: Kapal Selam Kelas Seawolf Angkatan Laut AS
Sumber :
  • Naval Technologies

VIVA – Negara besar seperti Amerika, memiliki kapal selam yang harus dilengkapi dengan nuklir. Karena seperti yang kita tahu, banyak negara yang tidak menyukai Amerika seperti Rusia dan China. Jika tidak dilengkapi dengan senjata nuklir, maka Amerika akan sangat mudah untuk dikalahkan.

Seperti salah satu armada angkatan lautnya yang dilengkapi dengan senjata nuklir, yaitu kapal selam Seawolf. Kapal selam ini dirancang sebagai pengganti kapal selam bertenaga nuklir kelas Los Angeles, yang lebih cepat, canggih, dan bersenjata lebih baik.

Dikutip VIVA Militer dari Naval Technologies Selasa 1 September 2020, kapal selam kelas Seawolf (SSN21) dipesan dari Electric Boat Division of General Dynamics, Connecticut.

Kapal selam kelas Seawolf pertama kali diluncurkan pada 1989 dan ditugaskan pada bulan Juli 1997. Seawolf mengalami perubahan pada desain yang dimodifikasi pada kontrol pemberat, ruang manajemen misi, dan perubahan pada badan kapal yang dapat memuat torpedo.

Seawolf sendiri merupakan produk Perang Dingin, yang dibuat untuk mempertahankan keunggulan akustik AS atas kapal selam Soviet.

Dengan berakhirnya Perang Dingin dan perubahan penekanan pada operasi pesisir, biaya kapal selam Seawolf dinilai mahal dan program itu dibatasi demi kapal selam Virginia Class New Attack yang lebih kecil dan lebih murah.

Sistem data tempur sebelumnya menggunakan Lockheed Martin BSY-2 dengan jaringan sekitar 70 atau lebih 68030 prosesor Motorola. Ini digantikan oleh sistem pertempuran Raytheon AN / BYG-1. Kontrol senjata dikelola oleh sistem kontrol penembakan Raytheon mk2.

Kapal selam Seawolf dipersenjatai dengan rudal Tomahawk, versi serangan darat dan anti-kapal dari Raytheon. Tomahawk dapat meluncurkan serangan darat yang memiliki jangkauan tembak sejauh 2.500 km.

Lalu ada, A TAINS (Tercom aided inertial navigation system), memandu misil menuju target yang terbang dengan kecepatan subsonik pada ketinggian 20m hingga 100m. Tomahawk dapat dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.

Setelah itu Seawolf juga mengalami peningkatan sistem propulsi dan kemampuan panduan sistem pemosisian global (GPS) Navstar. Rudal anti-kapal Tomahawk dilengkapi dengan panduan inersia dan radar aktif serta kepala pelacak anti-radiasi. Jangkauannya hingga 450km.

Kelas Seawolf juga membawa rudal anti-kapal Harpoon dari Boeing. Sub-harpun menggunakan radar homing aktif untuk mengirimkan hulu ledak 225kg. Kisarannya 130km dan kecepatannya subsonik tinggi. 

Seawolf memiliki delapan tabung torpedo 660mm, untuk meluncurkan torpedo dan rudal. Kapal ini mampu membawa 50 rudal atau torpedo sekaligus. Torpedo ADCAP Gould mk48 memerangi kapal permukaan berperforma tinggi dan kapal selam selam dalam.

Torpedo ADCAP Gould memiliki hulu ledak 267kg. Ia mampu beroperasi dengan atau tanpa panduan kabel dan menggunakan salah satu atau keduanya aktif dan pasif homing. Jangkauannya adalah 50 kilometer (aktif) dan 38 kilometer (pasif) dengan penanggulangannya termasuk sistem umpan torpedo Northrop Grumman WLY-1 dan sistem penanggulangan elektronik (ECM) GTE WLQ-4 (V) 1.

Sonar yang digunakan kapal selam Seawolf adalah BQQ 5D dengan array aktif atau pasif yang dipasang di busur dan array sayap pasif aperture lebar. Kapal ini dilengkapi dengan sonar pengintaian jarak jauh TB-29A yang dikembangkan oleh Lockheed Martin, dan sonar aktif BQS 24 untuk deteksi jarak dekat.