Gawat, Rusia dan Jerman Bersitegang Gara-gara Kasus Navalny

VIVA Militer : Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny
Sumber :
  • http://www.fiscuswannabe.web.id

VIVA – Beberapa waktu lalu dunia internasional dikagetkan dengan kasus percobaan pembunuhan terhadap politisi Rusia yang dikenal sebagai oposisi Kremlin, Alexei Navalny.

Iyaa, kasus itu menjadi perhatian dunia internasional lantaran Alexei Navalny yang dikenal sebagai tokoh oposisi anti-pemerintahan Rusia Vladimir Putin mendadak jatuh sakit di sebuah pesawat yang membawanya ke Siberia. Ada dugaan bahwa Navalny merupakan korban percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh intelijen Rusia atau KGB karena dia kerap kali melontarkan kritik tajam terhadap Putin.Tudingan itu dilontarkan oleh Kanselir Jerman Angela Markel pada hari Rabu kemarin, 2 September 2020.

Markel menyatakan, bahwa hasil pemeriksaan tim dokter rumah sakit Berlin yang merawat Navalny menyebutkan bahwa Navalny jatuh koma karena ditubuhnya terdapat racun zat saraf Novichok. 

"Kritikus Kremlin Alexei Navalny saat ini masih dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit Berlin. Dia diracun dengan agen saraf Novichok gaya Soviet dalam upaya untuk melakukan pembunuhan," kata Kanselir Jerman Angela Merkel dikutip VIVA Militer dari Reuters, Kamis, 3 September 2020.

Jenis zat kimia saraf Novichok adalah salah satu racun mematikan yang telah menewaskan mantan agen KGB Sergei Skripal pada tahun 2018 silam di Salisbury.

Merkel pun mendesak Moskow agar menjelaskan insiden percobaan pembunuhan Navalny itu secara terbuka. Bahkan, dia mengancam akan membawa kasus ini ke NATO untuk memberikan sanksi berat terhadap Rusia.

Tuduhan itu membuat pemerintahan Putin geram. Mereka membantah Rusia terlibat dalam percobaan pembunuhan seperti yang dituduhkan oleh Jerman kepadanya. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pernyataan Jerman itu mengada-ada dan tidak didukung oleh bukti. Rusia juga menyesalkan pernyataan pemerintahan Jerman yang disampai secara terbuka di hadapan media itu.

Sebagaimana diketahui, Alexei Navalny adalah seorang tokoh oposisi terkemuka di Rusia. Dia kerap kali melakukan kritikan tajam terhadap kepemimpinan Putin. Navalny tiba-tiba jatuh sakit ketika berada di pesawat menuju Siberia pada Agustus lalu. Juru bicara Navalny, Kira Yarmysh mengatakan, Navalny diduga kuat diracun oleh orang tak dikenal di sebuah cafe di bandara. Saat ini Navalny dirawat di rumah sakit Charite, Berlin. 

Baca : Ternyata Ini Yang Buat Iran 'PeDe' Lawan Amerika dan Israel