Iran Bongkar Fakta Misteri Ledakan Fasilitas Nuklir

VIVA Militer: Foto citra satelit fasilitas nuklir Iran di Natanz
Sumber :
  • Iran Watch

VIVA – Beberapa waktu lalu, pabrik nuklir milik Iran sempat mengalami insiden kecelakaan karena meledak secara tiba-tiba. Namun saat itu, kabar yang beredar adalah karena adanya pihak luar menyabotase pabrik nuklir Iran tersebut.

Dalam laporan yang pernah didalami oleh VIVA Militer sebelumnya, Iran menuduh Israel dan Amerika Serikat sebagai dalang peledakan fasilitas nuklir yang terletak di Natanz, provinsi Isfahan. Setelah menunggu waktu yang cukup lama, kini informasi terbaru mengenai ledakan fasilitas nuklir mulai menemui titik terang.

“Saat ini dinas keamanan memiliki informasi terbaru tentang apa yang terjadi di fasilitas nuklir Natanz, pada bulan Juli,” kata juru bicara organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi yang dikutip VIVA Militer dari Times of Israel Senin 7 September 2020.

Saat Iran telah mengidentifikasi dan mengetahui motif penyerangan. Iran juga sudah mengetahui siapa yang berada di balik ledakan salah satu fasilitas nuklirnya.

“Kami tidak bisa memberitahu secara lengkap dari hasil investigasi terbaru. Karena masih ada investigasi lanjutan yang masih berlangsung hingga saat ini,” ujar Kamalvandi melanjutkan.

Juru bicara organisasi Energi Atom itu juga mengatakan bahwa, Iran tidak akan menghentikan operasi meski pabrik mengalami kerusakan. Mereka juga berjanji bahwa, akan menemukan aktor internasional dibalik ledakan yang terjadi pada 25 Agustus lalu.

“Hasil investigasi awal mengungkapkan bahwa ledakan berasal dari dalam gedung. Ledakan juga disebabkan oleh serangan drone atau rudal,” ucap salah satu pejabat Iran yang enggan disebutkan namanya.

Ledakan tersebut menjadi salah satu dari serangkaian ledakan misterius di situs strategis Iran sekitar waktu yang sama. Sebagian besar, peristiwa tersebut dikaitkan dengan Washington dan Israel. 

Menurut laporan Iran, beberapa waktu lalu mereka sudah bergerak dalam meningkatkan pengadaan uranium di Natanz. Sebuah dokumen Badan Energi Atom Internasional mengatakan bahwa, sentrifugal canggih baru itu sedang dipindahkan dari fasilitas percontohan ke area baru fasilitas nuklir. Tempat di mana terjadinya ledakan pabrik.