Perang Dahsyat Armenia-Azerbaijan Berlanjut, Puluhan Orang Tewas

VIVA Militer: Tank militer Azerbaijan meledak diserang pasukan Armenia
Sumber :
  • Fox News

VIVA – Perang Armenia-Azerbaijan kembali meletus. Sejumlah wilayah di perbatasan kedua negara, termasuk Nagorno-Karabakh, jadi ajang baku hantam pasukan militer kedua negara. Yang terbaru, Angkatan Bersenjata Armenia merilis data kerugian yang ditelan Angkatan Bersenjata Azerbaijan.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari News.am, data-data tersebut diklaim sebagai keberhasilan militer Armenia menghancurkan sejumlah unit kendaraan tempur Angkatan Bersenjata Azerbaijan. Dalam data yang dirilis, militer Azerbaijan mengklaim mampu menghancurkan banyak drone, tank, bahkan helikopter.

Data tersebut dikeluarkan oleh Pasukan Pertahanan Artsakh Angkatan Bersenjata Armenia di Nagorno-Karabakh. Tak cuma itu, dalam pernyataannya militer Armenia dengan berani menyebut pasukan Azerbaijan telah kalah.

"Menurut data yang dapat dipercaya dari dinas terkait Pasukan Pertahanan, saat ini angkatan Bersenjata Azerbaija telah kehilangan 5 helikopter, 27 kendaraan udara tak berawak termasuk serangan kendaraan udara tak berawak, 13 tank dan kendaraan tempur infanteri, 2 kendaraan lapis baja," bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Artsakh (Nagorno-Karabakh) Angkatan Bersenjata Armenia.

Konflik bersenjata Armenia dan Azerbaijan kembali pecah pada 16 September 2020 lalu. Saat itu, militer Azerbaijan mengklaim pasukan Armenia yang melakukan provokasi lebih dulu. Kementerian Pertahanan Azerbaijan bahkan mengklaim pasukan Armenia melakukan 34 kali pelanggaran gencatan senjata.

Sebaliknya, Kementerian Pertahanan Armenia juga menuduh pasukan Azerbaijan lah yang menjadi biang kerok. Lewat pernyataan resminya saat itu, Kementerian Pertahanan Armenia mengungkap ada satu prajurit berpangkat sersan yang tewas akibat bentrokan itu.

Hanya berselang beberapa hari, Kementerian Pertahanan Azerbaijan pun membongkar data yang diobservasi dari lapangan. Ternyata, ada satu prajurit yang tewas dari pihak Azerbaijan. Tak hanya itu, satu warga sipil berusia 76 tahun juga meregang nyawa terkena tembakan tentara Armenia.

Sementara itu, dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Sky News, tercatat ada tujuh warga sipil yang tewas akibat serangan pasukan Armenia di desa Gashalty. Sementara itu, ada 16 prajurit Azerbaijan yang juga tewas dalam pertempuran di wilayah tersebut.