Tank Robot Perang Amerika Segera Diujicoba
- Military
VIVA – Rencana militer Amerika Serikat (AS), untuk memasukan peran robot dalam angkatan perangnya semakin nyata. Kini, mereka sedang mengembangkan kendaraan tempur robot bertenaga listrik.
Tentu, penambahan peran robot dalam angkatan bersenjata AS, sudah dipertimbangkan matang-matang. Ini dilakukan agar, bisa mengurangi jumlah kematian prajurit di medan perang.
Dikutip VIVA Militer dari Military Senin 12 Oktober 2020, kendaraan tempur robot yang akan melewati tahap uji coba di Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) adalah M5 Ripsaw Robotic Combat Vechicle.
Awal tahun ini, angkatan darat memilih tim Textron untuk mengembangkan kendaraan tak berawak dari anak perusahaannya, Howe & Howe. Mereka terpilih untuk membuat dan memproduksi platform Medium Combat Vehicle atau RCV.
US Army ingin mengembangkan RCV versi ringan dan sedang, untuk memberikan opsi dalam mengirim kendaraan tak berawak ke pertempuran melawan pasukan musuh. Sebanyak empat kendaraan M5, yang bertenaga diesel dan motor listrik hybrid akan diujicoba pada akhit tahun ini.
Kendaraan tempur tak berawak ini dilengkapi dengan, dua motor listrik hybrid bertenaga 900 horse power dan diesel range extender. Range extender merupakan sebuah generator, yang memungkinkan kendaraan dapat menempuh perjalanan sekitar 300 hingga 400 mil.
Diketahui pula bahwa kendaraan yang serba listrik ini, tidak akan memiliki menara meriam seperti kendaraan tempur standar M5 yang lainnya. Tapi sejauh ini belum diketahui pasti, jenis persenjataan diri apa yang akan ada di dalam kendaraan tak berawak atau drone itu.
Baca: Pangdam Jaya Ungkap Massa Bayaran Barisan Sakit Hati di Demo Besok