Ngeri, Video Pembantaian Pasukan Armenia Beredar Lagi

VIVA Militer: Serangan udara militer Azerbaijan ke basis tentara Armenia
Sumber :
  • Voice of America

VIVA – Meskipun perjanjian gencatan senjata sudah disepakati dua kali, Perang Armenia-Azerbaijan nyatanya tetap berlanjut di sejumlah titik di Nagorno Karabakh (Artsakh). Sebuah video serangan udara pasukan militer Azerbaijan ke sejumlah basis tentara Armenia kembali beredar.

Sebuah video berdurasi 2 menit 54 detik terpantau VIVA Militer dari situs video Azerbaijan, Day Tube. Dalam rekaman itu, tampak sejumlah kendaraan tempur, artileri, dan tank milik Angkatan Bersenjata Armenia berhasil dihancurkan. Tak terkecual, sejumlah tentara Armenia yang juga tewas akibat serangan itu.

Mengetahui keberhasilan pasukannya, Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, kembali memberikan keterangan resminya. Dalam pernyataannya, Aliyev memperingatkan pada pemimpin politik dan militer Armenia bahwa Azerbaijan sudah memenangkan pertempuran.

"Mereka sudah berlutut. Kami telah membuat mereka berlutut. Kami telah menunjukkan tempat yang pantas mereka dapatkan. Kami akan mengusir mereka dari tanah kami!" ujar Aliyev dikutip VIVA Militer dari Trend.az.

"Armenia telah menyebarkan mitos tentang 'tentara Armenia yang tak terkalahkan'. Di mana 'tentara Armenia yang tak terkalahkan' itu? Itu semua hanya mitos. Itu semua bohong. Kami telah membongkarnya," katanya.

Pernyataan Aliyev itu membuat sejumlah pihak meragukan data yang sebelumnya dikeluarkan oleh Pusat Informasi Armenia Bersatu (Armenia Unifield Infocenter). Di mana dalam data tersebut, Armenia mengklaim telah menghancurkan sejumlah unit kendaraan tempur, tank, artileri militer Azerbaijan.

Pasukan Armenia diklaim telah berhasil menghancurkan 576 unit tank dan 23 unit jet tempur. Data lain juga menunjukkan kesuksesan pasukan Armenia menghancurkan 16 helikopter dan empat unit artileri militer Azerbaijan. Yang paling menjadi sorotan adalah, data yang memperlihatkan ada 6.309 orang tentara Azerbaijan yang tewas akibat serangan pasukan Armenia. 

Baca juga: Armenia Klaim Bunuh 6.309 Orang Tentara Azerbaijan