Perang Berlanjut, Azerbaijan Hujani Pemberontak Armenia dengan Roket

VIVA Militer: Peluncur roket ganda BM-30 Smerch Angkatan Bersentara Azerbaijan
Sumber :
  • AzerNews

VIVA – Perang Armenia-Azerbaijan belum usai. Baku tembak kembali terjadi di sejumlah titik di Nagorno-Karabakh (Artsakh), yang melibatkan tentara pemberontak Pasukan Pertahanan Artsakh melawan pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan, Selasa 2 November 2020.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Asbarez.com, Kementerian Pertahanan Armenia lewat juru bicaranya, Artsrun Hovhannisyan, pertempuran pecah di tiga sampai empat front Nagorno-Karabakh. Dalam keterangannya, Hovhannisyan menyebut militer Azerbaijan melancarkan serangan udara ke sejumlah basis Pasukan Pertahanan Artsakh dan Angkatan Bersenjata Armenia.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Artsakh, Letnan Kolonel Suren Sarumyan, memastikan personelnya berhasil mendeteksi seluruh percobaan serangan militer Azerbaijan dan menggagalkannya. Tak hanya itu, dalam keterangannya Suren menyatakan jika militer Azerbaijan menargetkan ibukota Republik Nagorno-Karabakh, Stepanakert, dan kota vital, Shushi.

Sarumyan juga mengungkap, pasukannya berhasil menembak jatu satu unit pesawat tanpa awak Bayraktar TB2 buatan Turki, yang diimpor militer Azerbaijan.

"Angkatan Bersenjata Azerbaijan kembali menggunakan hampir seluruh persenjataan mereka untuk melawan Artsakh," ucap Sarumyan.

"Upaya ini sebagian besar menargetkan Shushi, namun secara umum situasinya tegang di sepanjang garis depan. Selain itu, musuh kembali mencoba menggunakan drone di dekat Stepanakert. Tetapi, drone tersebut ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara Artsakh," katanya.

Belum berhenti sampai di situ, Pasukan Pernyataan Artsakh juga menuding militer Azerbaijan telah menghujani pemukiman sipil di wilayah tenggara Nagorno-Karabakh dengan roket. Sebagai balasan, Pasukan Pertahanan Artsakh mengklaim berhasil melumpuhkan satu unit tank dan membuat armada tempur Azerbaijan mundur.

"(Azerbaijan) terus membom pemukiman damai dengan artileri roket. Di arah tenggara mencoba untuk menggerakkan kendaraan lapis baja ke garis depan. Tindakan balasan Pasukan Pertahanan Artsakh melenyapkan satu tank Azerbaijan, dan tank lainnya mundur," bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Artsakh.