50 Pasukan Taliban Jadi Mayat Diserang Singa-singa Lembah Kematian
VIVA – Kabar mengejutkan datang di tengah suka cita penguasa baru Republik Islam Afghanistan. Sebanyak 50 pasukan Taliban dilaporkan telah mati bersimbah darah akibat diserang di gurun Lembah Panjshir.
Penyerangan terjadi pada dinihari waktu setempat, informasi yang didapatkan VIVA Militer, Kamis 7 Oktober 2021, pasukan Taliban digempur di wilayah Zamankur, Distrik Anaba, Panjshir.
Menurut mantan komandan militer Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan, Sarfaraz, pasukan Taliban diserang saat berada di pos utama di Distrik Anaba.
Penyerangan dilakukan Pasukan Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF) Aliansi Utara dengan sangat cepat. Dengan memanfaatkan gelapnya malam, pasukan pimpinan Ahmad Massoud berjuluk singa-singa lembah kematian itu menghujani pasukan Taliban dengan peluru.
Pasukan Taliban sempat melakukan perlawanan sehingga terjadi pertempuran sengit. Namun tak berlangsung lama, karena NRF menguasai medan. Akibatnya, sebanyak 50 pasukan Taliban tewas jadi mayat dan 20 dilaporkan terluka.
"Pasukan pemberani Kami telah mengirim lusinan Taliban di Distrik Anaba. Kami telah mengubah hidup menjadi neraka bagi penjajah di Panjshir. Jika Anda ragu, tanyakan pada Taliban di Panjshir," kata Sarfaraz dalam keterangannya.
Setelah menyergap dan membunuh pasukan Taliban, pasukan NRF bergerak mencari titik-titik konsentrasi pasukan Taliban di sekitar wilayah Panjshir.
Sejauh ini pihak Taliban belum menyampaikan pernyataan resmi soal pembantaian puluhan pasukannya itu, hanya saja yang terbaru Taliban melakukan pemblokiran semua akses menuju Distrik Anaba.
Baca: Arab Saudi Mencekam, Yaman Serang Bandara Selatan Kerajaan