Rudal Rusia Bantai 73 Tentara Ukraina, Senjata Amerika Jadi Rongsokan

VIVA Militer: Sistem Rudal Pertahanan Udara (MLRS) S-400 Triumf militer Rusia
Sumber :
  • Twitter/@RALee85

VIVA – Kontak senjata berat yang melibatkan unit militer Ukraina dan pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), meletus di sejumlah front selatan dan timur laut Ukraina, Kamis 14 Juli 2022. Serangan meriam dan artileri militer Rusia menghabisi 73 tentara Ukraina dan sejumlah senjata kiriman Amerika Serikat (AS).

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, mengungakap jika serangan artileri yang dilancarkan armada Beruang Merah adalah aksi balasan. 

Konashenkov menyatakan ada sejumlah wilayah yang menjadi sasaran tembak peluru meriam dan artileri berat militer Rusia. Serangan difokuskan ke wilayah Slavyansk, Mykolaiv, Kharkiv dan Zaporizhzhia. 

Akibat serangan dahsyat pasukan Rusia, sejumlah unit persenjataan militer Ukraina hancur total. Salah satu persenjataan yang dilibas pasukan Rusia tak lain adalah howitzer M777 buatan Amerika Serikat.

VIVA Militer: Sistem Peluncur Multi Roket (MLRS) BM-21 Grad militer Rusia

Photo :
  • tass.com

"Target-target berikut dihancurkan dalam serangan balik. Baterai sistem peluncur roket ganda di dekat Slavyansk, beberapa pleton peluncur roket di Mykolaiv, Republik Rakyat Donetsk," ucap Konashenkov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

"Dan juga pleton artileri howitzer M777 buatan AS yang berada dalam posisi menembak di pemukiman Pervomaisky di wilayah Kharkiv," katanya.

Pasukan Angkatan Bersenjata Ukrana (ZSU) yang berada di wilayah Chasov Yar, Donetsk, juga tak luput dari serangan Rusia. 

Konashenkov memastikan aksi militer Rusia berhasil menghancurkan pangkalan militer sementara Brigade ke-14 Angkatan Darat Ukraina.

VIVA Militer: Sistem Rudal Pertahanan Udara (MLRS) S-400 Triumf militer Rusia

Photo :
  • nationalinterest.org

"Di daerah pemukiman Chasov Yar di Donetsk, senjata presisi Rusia menghantam lokasi penempatan sementara sebuah batalyon Brigade ke-14 yang diawaki oleh nasionalis dan tentara bayaran asing," ujar Konashenkov melanjutkan.

"Serangan itu menewaskan 43 (prajurit) dan melukai sekitar 170 tentara bayaran," katanya. 

Satu wilayah lainnya yang juga jadi target serangan militer Rusia pemukiman Malaya Tokmachka, Zaporizhzhia. Dengan menggunakan rudal presisi tinggi, militer Rusia menghancurkan basis Batalyon ke-97 dari Brigade Mekanis ke-60 Angkatan Darat Ukraina

"Serangan itu membunuh 30 tentara Ukraina dan melukai 37 milisi nasionalis lainnya," katanya.