Sangar, Militer Rusia Dongkrak Kekuatan Tempur 1,5 Juta Prajurit

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)
Sumber :
  • rferl.org

VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) mengumumkan pembentukan sejumlah unit baru di tubuh organisasinya. Rencana penambahan personel hingga mencapai 1,5 juta orang, diyakini sudah tercapai selama invasi di Ukraina.

Pembentukan unit baru dikonfirmasi oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Kolonel Jenderal Evgeny Burdinsky di Moskow, Jumat 2 Juni 2023.

Diungkap Burdinsky, militer Rusia akan diperkuat dengan unit terbaru yakni lima divisi dan 26 brigade Angkatan Darat Rusia (SV),  wilayah baru komando Angkatan Laut Rusia (VMF), dan penambahan dua distrik militer.

Khusus untuk distrik militer, dari yang semula terdiri dari Distrik Militer Timur, Distrik Militer Barat dan Distrik Militer Pusat, akan ditambah dengan Distrik Militer Moskow dan Leningrad.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)

Photo :
  • wsj.com

“Pada tahun 2023, perlu untuk melaksanakan dukungan organisasi dan kepegawaian secara tepat waktu untuk pembentukan gabungan angkatan bersenjata dan angkatan udara," ujar Burdinsky.

"Korps angkatan darat, wilayah angkatan laut Azov, lima divisi dan 26 brigade, dan pembentukan distrik militer Moskow dan Leningrad," katanya dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

Lebih lanjut Burdinsky menegaskan, target utama membangun komposisi militer Rusia adalah meningkatkan kekuatan pada 2023. Pembentukan organisasi baru militer Rusia diklaim Burdinsky akan bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

Setelah itu, organisasi baru militer Rusia akan menerima penyebaran personel secara kompeherensif. Tak terkecuali distribusi peralatan, senjata utama hingga material lainnya.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)

Photo :
  • themoscowtimes.com

Organisasi baru yang dibuat militer Rusia adalah realisasi rencana Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergey Shoigu, yang diusulkan dalam pertemuan pada Desember 2022 lalu. Shoigu berambisi untuk meningkatkan jumlah personel hingga mencapai 1,5 juta orang.