Ini Pesan Terakhir Danjen Kopassus Sebelum Berangkat ke Papua

VIVA – Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa hari ini secara resmi menyerahkan tongkat komando atau satuan Kopassus kepada penggantinya, Brigadir Jenderal TNI Mohammad Hasan. 

Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyatakan, dirinya dalam waktu dekat ini akan melanjutkan Tour of Duty atau perjalanan tugas sesuai dengan Surat Keputusan (SKEP) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Papua Barat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari. Beliau pun mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Kopassus yang telah setia dan loyal kepadanya selama menjabat selama satu tahun setengah sebagai memimpin pasukan Korps Baret Merah.

"Ternyata waktulah yang membatasi kita, sehingga kita harus berpisah. Karena saya mendapatkan SKEP amanah untuk melangsungkan Tour of Area, Tour of Duty ke Papua Barat sebagai Panglima Kodam XVIII/Kasuari," kata Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dalam sambutan perpisahannya di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis, 10 September 2020.

Danjen Kopassus juga berpesan kepada seluruh prajurit Kopassus untuk selalu meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam menghadapi dinamika situasi nasional yang terus mengalami perkembangan. Menurutnya, prajurit Kopassus memiliki tugas pokok dan kinerja yang akan semakin berat ke depan. Karena situasi politik di Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan situasi dan kondisi dunia internasional.

"Untuk itu, tetaplah berlatih dan berlatih, sehingga Kopassus selalu dalam kondisi siap manakala tugas negara untuk mendarmabaktikan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta," ujarnya.

Tidak hanya itu, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa juga berpesan kepada seluruh prajurit Kopassus untuk berpegang tegung dengan Sapta Marga TNI, Sumpah Prajurit, dan Janji Prajurit Komando demi menjaga nama baik serta kehormatan, dan jiwa kesatuan Para Komando di mana pun ditugaskan.

"Jadilah prajurit Kopassus yang memiliki jiwa korsa yang tinggi, loyalitas, dan setia kepada pimpinan, kawan, dan anak buah seperti yang kita ikrarkan dulu. Karena hal itu merupakan kekuatan utama sebagai prajurit Kopassus. Akhirnya, besar harapan saya supaya Kopassus kedepan agar semakin baik dan dapat terus berprestasi memberikan karya-karya terbaiknya mengharumkan nama besar Kopassus, TNI Angkatan Darat, TNI, Bangsa dan Negara," ungkapnya.

"Selanjutnya saya dan keluarga memohon diri dan memohon doa restunya agar selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan bimbingan serta petunjuk-Nya untuk mengemban amanah jabatan baru sebagai Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat. Saya berharap apa yang telah diberikan oleh segenap keluarga besar Kopassus kepada saya, dapat diberikan pula kepada pengganti saya, Brigadir Jenderal Mohammad Hasan," paparnya.

Sebagaimana diketahui, pada tanggal 26 Agustus lalu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah menerbitkan Surat Keputusan (SKEP) Nomor Kep/666/VIII/2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Salah satu isi SKEP itu adalah menugaskan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa untuk menjadi Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat. Dan posisi Danjen Kopassus diisi oleh Brigadir Jenderal Mohammad Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus mendampingi Mayjen Nyoman. Sementara, posisi Wakil Danjen Kopassus yang semula diduduki Brigjen TNI Mohammad Hasan, saat ini diserahkan kepada Komandan Korem 052/WKR Jakarta Barat, Brigjen TNI Tri Budi Utomo.

Baca juga : Mantan Pengawal Jokowi Resmi Jadi Komandan Jenderal Kopassus TNI