Pasukan Kala Hitam TNI Hidupkan Mobil Mati di Perbatasan Indonesia

VIVA Militer: Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam Bantu Perbaiki Mobil di Papua
Sumber :
  • Instagram Yonif 312/Kala Hitam

VIVA – Selain bertugas dalam operasi perang, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga bertugas dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Seperti yang dilakukan oleh Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 312/Kala Hitam.

Dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi @yonif_312_kalahitam Rabu 16 September 2020, para prajurit itu membantu memperbaiki mobil warga yang mogok, saat hendak melintasi Kampung Amgotro, Papua. 

“Bantuan ini berawal dari adanya laporan warga masyarakat Amgotro. Jika ada kendaraan yang mengalami kerusakan dan sudah lebih dari 24 jam mogok di jalan kampung Amgroto,” kata Dankipur I Yonif 312/KH Kapten Inf Rasam.

Kapten Rasam juga mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan dari masyarakat, para personel langsung dikerahkan untuk segera membantu menghidupkan lagi mesin mobil yang mati akibat kerusakan.

"Kendaraan jenis Mitsubishi Triton dengan Nopol PA 5853 KE tersebut di kendarai Bapak Willy dengan membawa sembako untuk kebutuhan masyarakat berangkat dari Arso menuju Kampung Amgotro, Dusun Muara," ujar Rasam menambahkan.

Mesin mobil berhasil dihidupkan kembali setelah prajurit melakukan perbaikan di beberapa sistem perapian. Dan mobil Bapak Willy bisa kembali melanjutkan perjalanan.

TIdak banyak yang mengetahui bahwa nama kesatuan prajurit Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam, diambil dari potongan nama hewan yang memiliki tingkat bisa yang mematikan. Ya, binatang mengerikan itu adalah kalajengking hitam.

Menurut informasi yang dihimpun VIVA Militer dari berbagai sumber, lahirnya Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam berawal dari berpindahnya pasukan Siliwangi ke Yogyakarta. Karena saat itu sedang terjadinya revolusi besar-besaran di Indonesia.

Pada tanggal 30 Maret 1948, Mayor Inf Kemal Idris diperintahkan untuk membentuk Batalyon dengan nama Batalyon II Brigade XII KRU Z. Ternyata di saat yang bersamaan, Mayor Idris dijadikan Komandan Batalyon Pertama.

Lalu pada tanggal 24 Agustus 1948, tepatnya di Delanggu, Jawa Tengah, diadakan rapat untuk pergantian nama satuan. Kemudian, sehari setelahnya diepakatilah nama Batalyon II Brigade XII KRU Z menjadi Batalyon Kala Jengking.

Baru kemudian diganti lagi menjadi Kala Hitam. Sehingga, pada tanggal 25 Agustus 1948 diperingati sebagai hari lahirnya Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam.

Baca: Terungkap, 21 Prajurit Penyerang Polsek Ciracas Ternyata Sopir TNI AD