Pasukan Singa Kuning Marinir TNI Perketat PSBB di Jakarta

VIVA Militer: Pasukan Marinir Ikut Perketat PSBB di Jakarta
Sumber :
  • Website TNI

VIVA – Saat ini, Jakarta kembali menerapkan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada masyarakat, pemerintah menurunkan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). 

Batalyon Infanteri 6 Marinir (Yonif 6 Mar) Brigif 1 Mar mengirimkan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi), ditugaskan untuk senantiasa meningkatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Terutama kepada mereka yang masih harus beraktivitas di luar rumah.

Berdasarkan siaran resmi TNI AL yang dikutip VIVA Militer Kamis 17 September 2020, kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh satuan yang memiliki lambang Singa Nanggala atau singa kuning, dilaksanakan dibeberapa sektor.

Sektor yang mendapat pengamanan seperti fasilitas umum, stasiun KRL, halte bus way, dan stasiun MRT, yang dimulai dari Tanjung Barat Selatan hingga kawasan Sudirman. Di samping itu, kegiatan pengamanan ini juga dipimpin langsung Komandan Kompi Harimau Perkasa, Letnan Satu (Lettu) Marinir Pramactha. 

Fokus utama dari Satuan Tugas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan adalah, dengan melakukan pengawasan kepada setiap masyarakat yang berada di fasilitas umum.

Serta mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan, terutama agar selalu memakai masker dalam melakukan setiap aktifitas. Sehingga, mereka tidak hanya menjaga diri sendiri, tapi juga melindungi orang lain.

“Agar seluruh prajurit dapat melaksanakan tugas secara profesional dan selalu menjaga nama baik satuan. Serta melaksanakan koordinasi yang baik dengan satuan TNI atau Polri,” kata  Komandan Batalyon Infanteri 6 Mar, Letkol Marinir Dwi Hartono.

Hartono juga berpesan kepada para prajuritnya agar senantiasa selalu menjaga kesehatan, serta tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk meminta perlindungan-Nya, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan aman, lancar, dan membawa keberhasilan demi nama baik satuan.

Ternyata hingga saat ini, kasus penyebaran virus COVID-19 di Indonesia terbilang cukup tinggi yaitu sebanyak 229 ribu kasus. Sementara itu, sebanyak 9.100 jiwa yang dinyatakan meninggal karena virus asal Negeri Tirai Bambu.

PSBB yang kembali dilaksanakan di Jakarta, dilakukan karena Ibu Kota Indonesia itu menempati peringat pertama kasus terbanyak. Saat ini, diketahui sebanyak lebih dari 56 ribu jiwa yang positif terpapar virus mematikan itu.

Baca: Korea Utara Segera Luncurkan Rudal Balistik Nuklir