Kodam Papua Kerahkan Pasukan Buru OPM Pembunuh Prajurit TNI

VIVA Militer: Prajurit TNI.
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan pasukan memburu kelompok separatis bersenjata dari  Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menembak mati prajurit Komando Rayon Militer Hitadipa, Sersan Kepala Sahlan di Kampung Sugapa Lama, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. 

"Saat ini aparat keamanan gabungan yang berasal dari unsur TNI dan Polri melaksanakan penyisiran di area lokasi penembakan," kata Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Letnan Kolonel Arm Reza Nur Patria kepada VIVA Militer, Jumat 18 September 2020.

Dalam operasi perburuan ini, pasukan TNI akan mempersempit ruang gerak pelaku agar tak bisa kabur jauh.

Perlu diketahui,  penyerangan terhadap Serka Sahlan dan rombongan TNI pembawa logistik yang tergabung dalam Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter) terjadi pada hari Kamis , 17 September 2020, sekitar pukul 14.10 WIT.

Serka Sahlan dan tujuh orang rekannya tiba-tiba dihadang di Kampung Kampung Sugapa Lama, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Baku tembak antara pasukan TNI AD yang tergabung dalam Satgas Apter dengan sejumlah orang bersenjata itu pun tak terhindarkan.

Namun, Serka Sahlan yang berada 100 meter dari rekan-rekan  menjadi korban. Dia tertembak dan diserang pelaku dengan parang  hingga meninggal dunia.

Tak cuma membunuh Serka Sahlan, pelaku penyerangan juga mencuri senjata api organik berupa senjata serbu jenis FNC alias SS1, beserta dengan puluhan amunisi dan magasin yang dibawa almarhum Serka Sahlan dan rombongan.

Baca juga : TPNPB-OPM Ngaku Tembak Mati dan Tebas Wajah Prajurit TNI Pakai Parang