Tembus Goa Baliem, Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Kembali dari Papua

VIVA Militer: Yonif Para Raider 305/Tengkorak
Sumber :

VIVA – Pasukan Satuan Tugas Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak dari  Divisi Infanteri 1/Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat, akhirnya bisa kembali ke markas mereka di Karawang, Jawa Barat.

Batalyon elit lintas udara Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I itu kini dalam perjalanan dari Perairan Timika, Papua menuju Jakarta, dengan menumpangi kapal perang KRI Tanjung Kambani 971.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer dari TNI Angkatan Laut, Selasa 29 September 2020, ada sebanyak 450 prajurit Yonif Para Raider 305/Tengkorak yang bawa KRI Tanjung Kambani 971 dari Dermaga Cargo Dock PT. Freeport Indonesia, Timika.

"Unsur-unsur Kolinlamil selalu siap untuk melaksanakan perintah pimpinan TNI mendukung pergeseran pasukan-pasukan yang bertugas mengamankan perbatasan, daerah-daerah rawan dan pulau-pulau terluar," kata Panglima Kolinlamil, Laksaman Muda TNI Irwan Achmadi.

Yonif Para Raider 305/Tengkorak sudah berada selama 10 bulan menjalani tugas sebagai Satuan Tugas mobile Pengamanan Perbatasan NKRI dengan Papua Nugini.

Sebelum dilayarkan menuju Jakarta, seluruh prajurit batalyon ini dipimpin oleh Mayor Inf Fajar Akhirudin ini, menjalani protokol COVID-19. Dan selama perjalanan para prajurit tetap menjaga jarak dan mengenakan masker.

Perlu diketahui, selama bertugas di Papua, salah satu keberhasilan yang diraih Yonif Para Raider 305/Tengkorak ialah, menembus menembus hutan belantara hingga bisa sampai ke Distrik Goa Baliem, Kuyawage, Kabupaten Lannyjaya, Papua.

Distrik Goa Baliem bukan wilayah desa yang dekat dengan perkotaan, wilayah ini berada di pedalaman pegunungan tengah Papua. Untuk bisa mencapai lokasi dibutuhkan perjuangan yang amat berat, sebab medan menuju lokasi sangat berat.

Baca: TNI Berduka, Serda Gesit Meninggal Dunia