Dahsyat, Ribuan Prajurit TNI AD Terjun Perang di Hutan Sumatera

VIVA Militer: Pasukan TNI AD dari Kostrad Divisi 2
Sumber :
  • Divisi 2 Kostrad

VIVA – Ribuan prajurit militer Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) diterjunkan dalam Latihan Tempur Antar Kecabangan (Latancab) Kartika Yudha 2020. Tak hanya itu, sejumlah kendaraan tempur dan artileri canggih juga dimobilisasi dalam aksi yang digelar mulai 11-26 November 2020.

Menurut data yang dikutip VIVA Militer dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, ada 3.123 personel yang dikerahkan dalam sesi latihan tempur Kartika Yudha 2020. Ribuan personel itu berasal dari Brigade Infanteri (Brigif) Raider 9/Dharaka Yudha. Selain itu, diterjunkan pula 1.872 pelatih dan pendukung.

Berlangsung selama 33 hari, Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2020 digelar di dua tempat, Markas Brigif Raider 9/Dharaka Yudha, Jember, Jawa Timur, dan Pusat Latihan Tempur Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Puslatpur Kodiklat Baturaja, Sumatera Selatan.

Ada tiga fokus dalam Latancab KartikaYudha 2020. Latihan Posko I materi serangan yang akan dilaksanakan lima hari di Mabrigrif Raider 9 Jember. Kemudian, ada materi posko penggunaan alat pendukung simulasi tempur dengan materi pertahanan. Yang terakhir, latihan taktis dengan pasukan di Puslatpur Baturaja dengan waktu total 33 hari.

Pelatihan ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan interoperabilitas satuan kecabangan TNI Angkatan Darat, dengan materi pertahanan dan serangan dalam rangka mendukung tugas pokok menjaga kedaulatan wilayah NKRI" ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispen), Brigen TNI Nefra Firdaus.

"Dengan adanya Latihan Antar Kecabangan yang dilakukan tiap tahunnya ini,  diharapkan dapat memelihara kesiapan operasi dan meningkatkan profesionalisme Prajurit TNI Angkatan Darat," katanya.

Selain ribuan personel yang diturunkan, TNI angkatan Darat juga menurunkan kendaraan tempur dan artileri canggih dalam latihan kali ini. Tank Leopard buatan Jerman, helikopter Boeing AH-64 Apache, sistem pertahanan udara SS-40 Atros hingga meriam Caesar 155mm, menunjukkan kemampuannya menghancurkan sasaran