Momen Bahagia TNI dan FPI Usai Baliho Rizieq Shihab Sirna

VIVA Militer: Danrem Brigjen TNI Ahmad dan Makmun Moerad.
Sumber :
  • Korem 162

VIVA – Sebuah peristiwa penuh suka cita dan bahagia tercipta di Desa Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, usai sinarnya baliho bergambar wajah pimpinan FPI, Rizieq Shihab.

Momen bahagia itu dialami prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota ormas FPI dan organisasi masyarakat lainnya di wilayah desa tersebut.

Jadi, dari informasi yang dilansir VIVA Militer, Senin 30 November 2020, momen bahagia itu terjadi saat semua pihak yang disebutkan di atas secara bersama-sama turun ke jalan untuk bersilaturahmi.

Hanya saja kali ini tak sekadar silaturahmi biasa. Prajurit TNI dan FPI serta anggota organisasi masyarakat lainnya seperti Pemuda Ansor serta FKPPI, berkumpul bersama-sama membersihkan lingkungan di Desa Karang Taliwang.

Dari pihak TNI langsung dipimpin Komandan Komando Resor Militer 162/Wira Bhakti, Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani sedangkan dari FPI ada Ketua DPW FPI NTB, Makmun Moerad.

Dengan penuh suka cita, mereka bekerjasama saling bantu membersihkan jalan-jalan protokol hingga ke gang. Mereka juga membersihkan pemakaman umum, merapikan pohon-pohon di tepi jalan. Dan mereka juga membersihkan dan melakukan pengecatan Masjid Qubbatul Islam.

Photo :
  • Korem 162

"Meningkatkan silaturahmi dalam Islam hukumnya adalah wajib. Dan kegiatan itu sekaligus untuk mengantisipasi bencana alam memasuki musim hujan, terutama pemangkasan pohon agar tak tumbang ketika diterpa angin kencang, demi keselamatan masyarakat. Saluran air dibersihkan agar tak banjir," kata Brigjen TNI Ahmad Rizal dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Makmun Moerad, mewakili seluruh masyarakat Karang Taliwang menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI-Polri dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Terima kasih kepada bapak-bapak TNI dan bapak-bapak Polri, semoga Allah membalasnya dengan kebaikan," kata Ketua DPW FPI NTB itu.

Kurang lebih sepekan lalu, kondisi di Desa Karang Taliwang sangat berbeda, ketegangan meningkat menyusul penolakan massa FPI terhadap kegiatan penertiban spanduk dan baliho bergambar Rizieq Shihab yang dilakukan petugas Satpol PP dan kepolisian.

Petugas kesulitan mencopot baliho itu, karena massa FPI merasa baliho itu tidak mengganggu ketertiban umum, sebab dipasang di jalan kampung.

Terkait kondisi itu, akhirnya Brigjen TNI Ahmad Rizal dan beberapa petinggi Korem 162/WB bergerak menggelar pertemuan dan silaturahmi demi tokoh masyarakat dan FPI. Hasilnya sangat memuaskan, FPI akhirnya setuju untuk mencopot baliho, bahkan mereka melakukannya sendiri didampingi TNI. Akhirnya baliho itu sinar tanpa ada ketegangan apapun.

Baca: 20 Jam Dibawa Kabur Buaya, Prajurit TNI Temukan Samsir di Tepi Sungai