Kisah Jenderal Ghoib Teman Eks Danjen Kopassus TNI dan Kasad

VIVA Militer: Brigjen TNI (Purn.) Ghoib Pujantoro
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Namanya memang tidak semahsyur Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, atau mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), Letjen TNI Muhammad Herindra. Namun demikian, ada kisah panjang dari sosok Brigjen TNI (Purn,) Ghoib Pujantoro, rekan satu angkatan Andika dan Herindra.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi TNI Angkatan Darat, Ghoib disebut adalah jebolan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1987. Ya, itu berarti Ghoib adalah teman seangkatan dari Andika dan Herindra.

Hanya saja, jika Andika dan Herindra masuk dalam kecabangan infanteri, maka Ghoib yang mengaku tertarik dalam bidang otomotif masuk ke kecabangan kavaleri. 

Hal itu diungkap Ghoib saat melakukan wawancara dengan Kolonel Kav Edward Sitorus, Direktur Pembinaan Doktrin Pusat Kesenjataan Kavaleri (Dirbindok Pusenkav) TNI Angkatan Darat. 

Dalam pantauan VIVA Militer lewat akun Youtube Edward Sitorus Papua Channel, Ghoib mengaku sempat dua kali gagal lulus masuk AKABRI, atau yang kini dikenal sebagai Akademi Militer (Akmil). Setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 1981, Ghoib baru tembus masuk Akmil pada 1983.

"Saya masuk Taruna (Akmil) tahun 1983. Tapi, saya lulus SMA tahun 1981. Mungkin kesempatan yang diberikan baru tahun 1983.Begitu lulus SMA saya daftar, tahun pertama dites gagal. Terus saka beraktivitas kursus dan kuliah, kemudian tahun kedua ikut tes lagi, gagal lagi," ujar Ghoib.