Bintara TNI Sempat Beri Hormat Jenderal Andika Sebelum Meninggal

VIVA Militer: Peltu Lili Suhaeli memberi hormat Jenderal TNI Andika Perkasa
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Kisah haru tentang semangat seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), muncul dari mendiang Peltu Lili Suhaeli, Bintara Pembina Desa (Babinsa) anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0503/Jakarta Barat (JB).

Dalam pantauan VIVA Militer dari sebuah video yang diunggah akub Youtube resmi TNI Angkatan Darat, pemandangan haru tampak saat Lili dikunjungi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa

Video yang diunggah pada 14 Februari 2020, menunjukkan Lili tengah terbaring sakit akibat penyakit diabetes yang dideritanya, di ruangan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darata (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Akan tetapi, saat orang nomor satu TNI Angkatan Darat mendatanginya, Lili langsung bangun dan memberi hormat.

Dalam kesempatan itu, Lili sempat juga menyampaikan bahwa masa dinasnya bersama TNI Angkatan Darat tinggal dua tahun lagi. Raut wajah sang jenderal pun terlihat menahan kesedihan melihat kondisi anak buahnya yang terbaring lemah tak berdaya.

"(Masa dinas saya) sisa dua tahun lagi, tetap semangat," ucap Lili kepada Andika.

"Sisa dua tahun lagi? Terima kasih bantuannya kepada TNI Angkatan Darat. Tetap semangat," kata Andika membalas pernyataan sambil memegangi tangan Peltu Lili.

Setelah Andika memberikan motivasi, tangis Lili pun pecah. Prajurit yang sudah berusia senja itu tak bisa menahan derai air matanya. Lili merasakan haru dan kebanggaan yang sangat luar biasa. 

Bagaimana tidak, sebagai prajurit berpangkat Bintara TNI Lili tentu takkan punya banyak kesempatan untuk bertemu sosok Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Namun kali ini, Lili lah yang justru dikunjungi Andika.

"Ternyata, Bapak langsung muncul di depan saya. Sehingga saya terharu. Selama kurun waktu masa dinas, baru ini bertemu Kepala Staf (TNI) Angkatan Darat." ujar Lili.

"Tadi saya terharu bukan karena saya mau menangis. Memang betul-betul manusiawi batin saya, kepingin ketemu kepala staf. Baru ini ketemu begitu, tidak akan terlupakan dan tidak akan terulang lagi," katanya.

Keyakinan Lili bahwa kesempatan bertemu langsung dengan Kasad ternyata benar. Tepatnya Senin 24 Februari 2020, siang WIB, Lili pun menghembuskan nafas terakhirnya. Sang prajurit berpulang ke pangkuan Tuhan.