Paskhas Terbang ke Pusat Gempa Majene, Marinir Siaga Bergerak Cepat

VIVA Militer: Paskhas TNI AU terbang ke Majene.
Sumber :
  • Korpaskhas

VIVA – Pihak militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan pasukan besar-besar menuju pusat lokasi bencana gempa di Majene, Sulawesi Barat.

Berdasarkan informasi terkini yang diterima VIVA Militer, Jumat 15 Januari 2021, TNI sudah mengerahkan pasukan dari pasukan elite, Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara menuju ke lokasi bencana.

Pasukan Paskhas TNI AU yang dikerahkan ke lokasi bencana berasal dari Batalyon Komando 466 Paskhas Makassar dan Detasemen Pertahanan Udara 472 Makassar.

Menurut Komandan Wing II Paskhas, Kolonel Pas Wahyu tunggul, ada sebanyak 1 satuan setingkat pleton yang telah diterbangkan dengan menggunakan Pesawat Boeing 737 milik Skadron Udara  5 ke lokasi bencana gempa Majene.

Di saat bersamaan, Korps Marinir TNI Angkatan Laut juga menyiapkan pasukan untuk menembus lokasi bencana gempa Majene.

Prajurit TNI dari Korps Marinir yang akan diberangkatkan membantu korban gempa berasal dari Pasukan Marinr (Pasmar) 1. Marinir telah membentuk Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) untuk masuk ke lokasi bencana gempa Majene.

Photo :
  • Pasmar 1 Marinir

Ada sebanyak 450 prajurit TNI Marinir yang akan diterbangkan dari Brigif 1 Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan. Operasi ini dipimpin Komandan Batalyon Zeni 1 Marinir, Mayor Marinir Rudi Sutisna.

Dalam apel persiapan di markas Marinir Cilandak, Wakil Komandan (Wadan) Pasmar 1 Kolonel Marinir Sugianto mengatakan, kehadiran para prajurit Korps Marinir salah satunya dalam setiap satgas kemanusiaan bencana alam ini merupakan salah satu tugas yang diemban sebagai Kotamaops Mabes TNI yang harus siap apabila ditugaskan sewaktu-waktu.

"Suatu kehormatan bagi kita prajurit Pasmar 1 yang diminta untuk menyiapkan personel dalam rangka membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa bumi di Sulawesi Barat dengan kekuatan 6.2 SR. Saat ini status kita standby menunggu perintah lebih lanjut untuk berangkat ke daerah operasi, kemudian pesan dari Danpasmar 1 agar tugas ini dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa keikhlasan, karena ini merupakan tugas yang mulia guna membantu sesama umat manusia yang sedang dilanda musibah," kata Kolonel Sugianto.

Baca: Ternyata Vaksin Sudah Masuk ke Tubuh Komandan Jenderal Kopassus 31