Instruksi Brigjen TNI Achmad Fauzi Tangani Korban Banjir Bandang Bogor

VIVA Militer: TNI turun tangan atasi korban banjir bandang di Gunung Mas Bogor
Sumber :
  • Penrem 061/Suryakencana

VIVA – Awal tahun 2021 merupakan ujian terberat bagi rakyat Indonesia. Saat pemerintah tengah fokus menangani pandemi COVID-19, musibah bencana alam datang bertubi-tubi melanda sejumlah daerah.

Pada hari Selasa kemarin, 19 Januari 2021, area perumahan karyawan PTPN VIII Gunung Mas, Puncak, Bogor telah dilanda banjir bandang. Banjir yang diikuti dengan lumpur serta potongan kayu-kayu besar telah meringsek masuk ke pemukiman warga hingga menghancurkan dua bangunan rumah dan satu buah warung milik warga yang tinggal di area kawasan wisata Puncak, Bogor tersebut.

Mendengar kabar tersebut, Komandan Korem 061/Surya Kencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi pun langsung meninjau lokasi banjir bandang tersebut. Orang nomor satu yang memimpin Korps TNI AD di wilayah Bogor itu langsung mengumpulkan seluruh jajarannya serta memerintahkan kepada unsur Muspika Kabupaten Bogor untuk menangani para korban banjir bandang dengan serius.

Tidak hanya itu, Danrem 061/Surya Kencana itu juga meminta kepada jajarannya untuk segera memperbaiki sejumlah sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana banjir bandang di Cisarua dengan berkoordinasi dengan PTPN dan Pemkab Bogor.

"Sementara yang berkaitan dengan evakuasi warga terdampak, saya minta untuk segera menyediakan tempat tinggal sementara dan juga menitik beratkan pada ketersediaan logistik dan kebutuhan lain bagi para pengungsi yang berada di pengungsian," kata Danrem 061/SK, Brigjen TNI Achmad Fauzi kepada VIVA Militer, Rabu, 20 Januari 2021.

Photo :
  • Penrem 061/Suryakencana

Dalam kesempatan itu, Danrem 061/SK juga menyempatkan diri untuk bertemu dan berkomunikasi dengan para korban banjir bandang di kawasan Gunung Mas, Bogor. Brigjen TNI Achmad Fauzi menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang terjadi di wilayah Bogor tersebut.

“Saya ingin menyampaikan turut prihatin atas musibah banjir di Cisarua, Semoga masyarakat yang terdampak dari musibah tersebut mendapatkan kesabaran dan keikhlasan,” tambahnya.

Untuk diketahui, Danramil 2124/Cisarua, Mayor Inf Aris menjelaskan, banjir bandang terjadi karena intensitas hujan yang turun di kawasan puncak sejak hari Senin pagi, 18 Januari 2021. Curah hujan yang tinggi itu telah menyebabkan volume air sungai Cisampai yang merupakan anak Sungai Ciliwung meluap ke pemukiman warga di kawasan Gunung Mas, Bogor.

TNI bersama Kepolisian, BPBD, serta jajaran Muspika Kabupaten Bogor sejauh ini telah mengevakuasi sekitar 120 Kepala Keluarga yang terdampak dari banjir bandang tersebut. Dan menempatkan para pengungsi di penampungan sementara di Aula Wisma Affandi, Gunung Mas, Bogor.