Bentrok Senjata Pecah di Papua, Pasukan Raider TNI Tembak Mati OPM

VIVA Militer: Pasukan Yonif Raider 500/Sikatan di Papua.
Sumber :
  • Yonif Raider 500/Sikatan

VIVA – Bentrok senjata dikabarkan pecah antara pihak militer dari prajurit raider Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan kelompok separatis bersenjata OPM Papua di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya.

"Benar terjadi kontak tembak, dan satu orang tewas di Hitadipa," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel I Gusti Nyoman Suriastawa kepada VIVA Militer, Kamis 4 Februari 2021.

Penembakan melibatkan pasukan tempur raider yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) dan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini.

Sejauh ini, Kapen Kogabwilhan III belum menjelaskan secara detail kronologi dari peristiwa itu. Sebab sambungan komunikasi ke lokasi sangat terbatas. "Nanti kronologi lengkapnya kita susun," katanya.

Perlu diketahui, Kabupaten Intan Jaya dalam beberapa waktu belakangan ini menjadi wilayah paling rawan gangguan keamanan oleh kelompok separatis bersenjata OPM. Sudah banyak warga sipil dan prajurit TNI yang menjadi korban kejahatan OPM.

Yang terbaru dua prajurit TNI dari dua batalyon di bawah komando Kodam IV/Diponegoro yaitu Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders dan Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrasta gugur akibat ditembak kelompok OPM.

Baca: Ini Sosok Gembong Preman Pengeroyok Prajurit Raider TNI Hingga Sekarat