Pesan Mendalam Jenderal Kopassus untuk Calon Prajurit Tamtama

VIVA Militer: Danrem Surya Kencana memberikan pengarahan kepada Calon Tamtama
Sumber :
  • Penrem 061/Suryakencana

VIVA – Setiap orang mempunyai cita-cita, dan cita-cita untuk menjadi seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah keinginan sebagian besar generasi muda saat ini.

Sebagai seorang prajurit TNI yang sudah memiliki banyak pengalaman, Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi hari ini menemui 308 orang calon prajurit Tamtama Gelombang I Tahun 2021 di Makorem 061/Surya Kencana, Bogor.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Bintang Satu berdarah Kopassus itu menyampaikan pengarahan kepada seluruh calon prajurit Tamtama yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi prajurit TNI melalui Korem 061/Surya Kencana.

Brigjen TNI Fauzi menyampaikan, untuk menjadi seorang prajurit TNI, setiap calon Tamtama harus memiliki persiapan yang sangat matang.

Menurutnya, 308 orang calon Tamtama yang telah mendaftarkan diri di Korem Surya Kencana nantinya akan melewati tahapan seleksi yang sangat ketat.

Sebab, dari 308 orang calon Tamtama yang mendaftarkan diri ke Korem 061/Surya Kencana itu akan melewati tahap seleksi lanjutan yang akan dilakukan oleh Kodam III/Siliwangi.

Mantan Aspers Danpaspampres itu menegaskan, seluruh calon prajurit Tamtama harus betul-betul mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sebelum memasuki tahapan berikutnya.

"Saya selaku Danrem 061/Surya Kencana menyampaikan kepada para Catam bahwa tes ini adalah hasil alami, yang maksudnya adalah semua yang lolos seleksi karena hasil kemampuan sendiri. Oleh karena itu maka pesan saya kepada calon Tamtama untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin, baik terkait materi pelajaran, kesehatan jasmani atau fisik, serta kesiapan mental kalian. Karena yang diterima terbatas, kurang lebih hanya 75 orang," kata Brigjen TNI Achmad Fauzi, Jum'at, 5 Maret 2021.

Danrem juga menegaskan, proses seleksi penerimaan calon Tamtama dilakukan secara Selektif, sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. Sehingga, yang menentukan lulus atau tidaknya seseorang benar-benar tergantung dengan kemampuan masing-masing calon prajurit Tamtama.
 
"Penerimaan Tamtama dilaksanakan murni hasil seleksi, tidak ada penggunaan uang atau dana tertentu. Jadi laksanakanlah semua sesuai peraturan," ujarnya.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Danrem juga mengingatkan kepada seluruh calon Tamtama, selain setiap calon siswa harus memiliki persiapan fisik, mental, serta materi pelajaran yang dikuasai, mereka juga harus banyak berdo'a dan memohon restu dari orang tua, semoga apa yang mereka inginkan dapat berjalan dengan lancar.

Menurut Danrem, restu dan doa dari orang tua merupakan salah satu kekuatan bagi setiap calon prajurit dalam menghadapi proses seleksi dan pendidikan ke depan.

Baca: Wajah Sangar Penembak Prajurit Kostrad Mendadak Ciut di Depan POM TNI