Prajurit TNI Tangkap Pocong Muka Hitam yang Gegerkan Jakarta

VIVA Militer: Pocong.
Sumber :

VIVA – Dalam beberapa hari ini warga di Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, digegerkan dengan kemunculan sosok hantu pocong di malam hari.

Pocong bermuka hitam itu sangat meresahkan karena mengganggu warga yang sedang berjalan seorang diri. Puncaknya terjadi Minggu dinihari  14 Maret 2021, pocong itu muncul di hadapan seorang warga yang baru saja pulang memancing ikan. Pocong menampakkan diri di balik pohon.

Nah, ternyata pocong muka hitam itu sudah berhasil ditangkap lho. Pocong ditangkap prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 08/Jagakarsa, Kodim 0504/Jakarta Selatan, Kodam Jaya/Jayakarta.

Berdasarkan siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Senin 15 Maret 2021, si pocong ditangkap prajurit TNI beberapa jam setelah menampakkan wujud ke warga yang pulang memancing itu.

Pocong itu ditangkap bukan secara kebetulan ketemu. Tapi memang diburu oleh prajurit TNI.

Jadi ketika pemancing itu berlari dan teriak minta tolong, prajurit TNI memang sedang berada di sekitar wilayah tersebut untuk melakukan kegiatan patroli rutin.

Photo :
  • Kodim 0501/JP BS

Dan setelah ditangkap, terungkaplah bahwa pocong berwajah hitam itu ternyata bukan makhluk gaib beneran. Pocong itu ternyata seorang bocah setempat yang memang jahil dan iseng mengerjai orang-orang agar ketakutan.

Sejak awal memang prajurit TNI sudah curiga bahwa pocong itu palsu. Sehingga prajurit TNI memutuskan untuk memburu pocong itu untuk membuktikan kecurigaan.

"Personel Koramil 08/Jagakarsa bersama Warga pun kemudian berinisiatif mencari tahu keberadaan sosok hantu pocong yang diduga palsu ini. Benar saja setelah dicari beberapa saat, sekitar pukul 03.30 WIB sosok hantu pocong palsu diketemukan," kata Komandan Koramil 08/Jagakarsa, Letnan Satu Inf P. Ary Bowo.

Pocong palsu itu lalu diamankan, dan karena pelaku masih anak-anak, akhirnya prajurit TNI mengembalikan pocong palsu itu kepada orangtuanya untuk dilakukan pembinaan.