Terkukak, Sosok Sniper Marinir di Balik Serangan ke Sarang KKB Sorong
- Penerangan Korps Marinir (Penkormar)
VIVA – Di balik aksi kilat prajurit TNI Angkatan Laut dari Batalyon Infanteri 11/Marinir (Yonif 11/Marinir) melancarkan serangan ke markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sorong, ternyata ada sosok penembak runduk (sniper) mematikan.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Komandan Pasukan Marinir 3 (Danpasmar 3) Sorong, memerintahkan Yonif 11/Marinir untuk melancarkan serangan ke markas KKB Sorong, di Distrik Sorong Timur, Papua Barat, Senin 13 Desember 2021 lalu.
Usai menerima perintah, pasukan Yonif 11/Marinir di bawah komandi Letkol Marinir Gigih Catur Pramono langsung bergerak ke titik sasaran. Diawali dengan penyusupan, dengan cepat pasukan Yonif 11/Marinir mampu merebut wilayah Distrik Sorong Timur yang sebelumnya dikuasai anggota KKB.
Ternyata, bukan cuma pasukan Yonif 11/Marinir saja yang dikerahkan untuk menaklukkan anggota KKB Sorong. Dalam keterangan resmi Penerangan Korps Marinir (Penkormar), ada peran sniper yang merupakan anggota Batalyon Intai Amfibi 3/Marinir (Yontaifib 3/Marinir).
Sebelum pasukan Yonif 11/Marinir melakukan penyusupan, sniper Yontaifib 3/Marinir lebih dulu melumpuhkan musuh yang berjaga di pos pantau. Dari jarak jauh dan berada di ketinggian, tembakan penembak runduk Korps Baret Ungu berhasil membuat musuh roboh.
VIVA Militer: Prajurit Yonif 11/Marinir serang markas KKB Papua
- Penerangan Korps Marinir (Penkormar)
Seperti yang dijelaskan dalam berita VIVA Militer sebelumnya, aksi para prajurit Yonif 11/Marinir dan Yontaifib 3/Marinir itu merupakan skenario Latihan Taktik Kondisi Tertentu (Tikkontu).
Latihan Tikkontu kali ini digelar oleh Brigade Infanteri 3/Marinir (Brigif 3/Marinir), dan disaksikan langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI (Mar) Suhartono. Selain itu, turut hadir pula sejumlah pejabat Komando Armada III (Koarmada III) TNI Angkatan Laut.