Jaga Nyawa Jokowi, Jenderal Kopassus Siagakan Ratusan Tentara

VIVA Militer: Pasukan Pam VVIP Presiden Republik Indonesia
Sumber :
  • kodam-udayana.mil.id

VIVA – Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana (Pangdam IX/Udayana), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak, menginstruksikan ratusan pasukan dalam rangka Pengamanan VVIP (Pam VVIP) Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Komando Daerah Militer IX/Udayan (Kodam IX/Udayana), ratusan prajurit TNI disiagakan dalam Apel Gelar Pasukan Pam VVIP Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI dan Ibu Negara di Lapangan Markas Komando Resor Militer 163/Wira Satya, Denpasar, Bali, Jumat 24 Desember 2021.

Jokowi dijadwalkan bakal tiba di Denpasar Senin 27 Desember 2021 mendatang. Presiden beserta rombongan akan menghadiri acara peresmian Rumah Sakit Internasional.

Apel Gelar Pasukan Pam VVIP Kunker Presiden RI dipimpin oleh Komandan Komando Resor Militer 163/Wira Satya (Danrem 163/Wira Satya), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Husein Sagaf.

Pada kesempatan itu, Danrem 163/Wira Satya menyampaikan amanat Pangdam IX/Udayana kepada ratusan personel Pam VVIP Kunker Presiden RI agar senantiasa memahami dan menguasai Prosedur dan Ketetapan (Protap) Pam VVIP. 

VIVA Militer: Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Huseim Sagaf

Photo :
  • kodam-udayana.mil.id

Selain itu, mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) yang juga merupakan anggota satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu menegaskan, para prajurit wajib memegang teguh kedisiplinan dan peka terhadap situasi yang terjadi di lapangan.

Dalam pelaksanaan pengamanan kunjungan Presiden RI kali ini, jumlah personel yang dikerahkan cukup. Tak hanya dari TNI Angkatan Darat, tetapi juga dari TNI Angkatan Laut, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan sejumlah instansi terkait. 

Sehingga, kejelasan tugas dan tanggung jawab masing-masing harus dipahami dengan baik. Hal ini harus dilakukan agar tujuan maupun sasaran pengamanan baik obyek, rute dan tempat pelaksanaan kegiatan dapat tercapai secara optimal.