Pasukan Marinir dan Tank Perang Bergerak Keluar Sarang, Ada Apa?
- Instagram/@marinir_tni_al
VIVA – Sejumlah prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2/Marinir) dan Batalyon Infanteri 5/Gurita Cakti (Yonif 5/Marinir), melakukan pergerakan dengan senjata lengkap.
Tak hanya itu, dua unit tank amfibi BTR 50 PM juga bergerak meninggalkan sarangnya di Garase Kendaraan Tempur (Ranpur), Trian Mar Soepraptono, Semarung, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa 11 Januari 2022.
Dilansir VIVA Militer dari siaran resmi Korps Marinir TNI Angkatan Laut, aksi pasukan elite Baret Ungu ini merupakan skenario Latihan Aspek Darat Laut. Dalam latihan kali ini, Yonranratfib 2/Marinir sebagai satuan kavaleri menjalankan misi bersama pasukan infanteri dari Yonif 5/Marinir.
Para prajurit dihadapkan materi latihan pendaratan kendaraan tempur tank amfibi BTR 50 PM di garis pantai, hingga kemampuan teknis dan taktis prajurit dalam dukungan mobilitas pasukan dan kendaraan tempur. Tak hanya saat melakukan manuver di darat, tetapi juga di laut.
Komandan Yonranratfib 2/Marinir, Letkol Marinir Kuswandi, menegaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk mengasah, memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam pemahaman teknik kerjasama awak kendaran tempur dan pasukan infanteri.
Kuswandi juga menginginkan anak buahnya yang terlibat dalam Latihan Aspek Darat Laut kali ini mampu menunjukkan kerjasama antara kru kendaraan tempur dan pasukan infanteri. Salah satu poinnya adalah teruji kecepatan dan kekompakkan saat melancarkan serangan dan pertahanan dengan tepat.
Perlu diketahui, Yonranratfib 2/Marinir merupakan salah satu satuan andalan yang berada di bawah kendali Resimen Kavaleri 2/Marinir (Menkav 2/Marinir).
Sementara itu, Yonif 5/Marinir merupakan unit Pasukan Pendarat Amfibi yang berkedudukan di Tanjung Perak, Surabaya. Yonif 5/Marinir berada bawah kendali Brigade Infanteri 1/Marinir (Brigif 1/Marinir), Pasukan Marinir 1 (Pasmar 1).