Ini Tampang Anto Maling Sadis yang Bacoki Sersan TNI Hingga Bersimbah Darah
- VIVA Militer/Istimewa
VIVA – Inilah dia Dalianto alias Anto, maling asal Desa Ujung Jambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang telah dengan sadis tega membacoki tubuh seorang prajurit TNI hingga bersimbah darah.
Pria berusia 44 tahun itu saat ini telah berhasil diringkus prajurit intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) 0204/Deli Serdang, setelah melakukan penyerangan brutal terhadap Sersan Dua Mansar Pardede, seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 19 Bangun Purba.
Informasi yang didapatkan VIVA Militer, Dalianto diringkus beberapa jam setelah melarikan diri usai peristiwa berdarah yang terjadi di Desa Ujung Jambe itu.
Sertu Mansar Pardede mendapatkan perawatan darurat dari tim medis Rumah Sakit Sari Mutiara, Lubuk Pakam. Di tubuhnya terdapat banyak luka berat. Seperti di pipi, kepala, tangan dan juga kakinya.
Penyerangan brutal terhadap Sertu Mansar Pardede oleh Dalianto terjadi pada Selasa sore 14 Maret 2023, jadi ceritanya, Sertu Mansar Pardede sedang melaksanakan patroli lingkungan dengan rekannya sesama prajurit TNI, Sersa M Simbolon dari Koramil 19 Bangun Purba.
Nah saat itu mereka memergoki Dalianto sedang mencuri buah kelapa sawit milik salah satu perkebunan swasta setempat. Sertu Mansar pun menegur Dali.
Ternyata Dalianto tak terima dan marah hingga terjadi cek cok mulut. Namun ketika itu Dalianto berhasil dibuat pergi dan gagal mencuri buah sawit itu.
Lanjutlah Sertu Mansar dan Serda M Simbolon berpatroli. Hanya saja ketika melintas di Desa Ujung Rambe, tiba-tiba saja Sertu Mansar diserang seseorang dengan parang. Dan yang tak kalah mengejutkan, penyerang itu ternyata Dalianto.
Rupanya Dalianto masih menaruh dendam karena Sertu Mansar menggagalkan aksi pencuriannya. Dalianto menyerang Sertu Mansar secara brutal, parang besar ditebaskan berkali-kali ke tubuh korban.
Baca: Ternyata Pasukan Raider Khusus Macan Leuser TNI Sudah Bergerak dari Aceh ke Papua