Sempat Mengungsi Gegara KST OPM, Prajurit Kodim Yahukimo Kawal Warga Serambakon ke Kampung Halaman
- Pen. Kodim 1715/Yahukimo
Papua – Ratusan warga Papua dari Distrik Serambakon beberapa waktu lalu meninggalkan kampung halaman mereka karena terancam dengan gangguan Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM di wilayah tersebut.
Mereka pergi meninggalkan rumah mereka masing-masing sejak 18 September 2023 lalu untuk menyelamatkan diri dari ancaman kelompok separatis Papua yang kerap membuat onar di pemukiman mereka.
Komandan Kodim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo mengatakan, hari ini masyarakat Distrik Serambakon itu telah kembali ke kampung halaman difasilitasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Pegunungan Bintang dengan pengawalan aparat gabungan TNI-Polri.
“Kodim 1715/Yahukimo bersama Polres Pegunungan Bintang dan juga Pemerintah Daerah terus berupaya untuk memulihkan kondisi keamanan di wilayah Serambakon. Hal ini sebagai wujud kerjasama antar instansi dan seluruh pihak dalam membangun kembali kehidupan yang aman dan tenteram bagi masyarakat Kab. Pegunungan Bintang,” kata Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo dalam keterangan resminya, Senin, 16 Oktober 2023.
Dandim 1715/Yahukimo lebih jauh menjelaskan, salah satu upaya pemulihan keamanan yang dilakukan adalah menggelar operasi keamanan yang intensif seperti patroli rutin.
Operasi ini melibatkan personel dari TNI, Kepolisian serta unsur intelijen untuk membongkar jaringan teroris dan mengamankan situasi di wilayah Serambakon serta yang terpenting mencegah adanya gangguan baru.
“Kami juga aktif dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pemulihan. Dengan mengadakan pertemuan dengan pemimpin masyarakat dan tokoh agama untuk membahas langkah-langkah yang perlu diambil dalam membangun kembali rasa persatuan dan kebersamaan. Selain itu, Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada aparat terkait," ujarnya.
“Meskipun masih banyak tantangan yang dihadapi, Kodim 1715/Yahukimo bersama dengan Kepolisian dan Pemerintah Daerah terus melakukan upaya yang maksimal untuk mendampingi masyarakat Serambakon. Diharapkan, dengan kolaborasi dan kerjasama semua pihak, keadaan di wilayah tersebut dapat segera pulih dan masyarakat dapat hidup dalam keadaan yang aman dan tenteram,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Kris Bakweng Uropmabin menuturkan bahwa masyarakat pada hari ini secara resmi telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing dengan keadaan aman dan selamat dengan pengawalan ketat aparat gabungan TNI-Polri.
Dia menambahkan, Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat. Hal itu dilakukan, karena Pemda menyadari pentingnya pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat pasca gangguan keamanan tersebut.
"Bahkan Pemerintah Daerah juga mendukung perbaikan beberapa infrastruktur yang dirusak oleh KST seperti rumah sakit, jembatan, perbaikan jalan dan sekolah yang menjadi sasaran KST," ujarnya.
“Saya mewakili Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang telah bekerja siang malam untuk mengamankan dan melindungi masyarakat hingga membantu memfasilitasi kepulangan masyarakat pada hari ini. Kami berharap kedepan situasi kamtibmas di Kabupaten Pegunungan Bintang pada umumnya tetap aman dan kondusif,” pungkas Wakil Bupati Pegunungan Bintang.