Bos Toyota Astra Motor Diganti

Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Yoshihiro Nakata
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hadi Suprapto

VIVA – Toyota menjadi salah satu produsen otomotif ternama di dunia, yang menawarkan beragam jenis kendaraan. Bisnis perusahaan otomotif itu bukan hanya terbatas pada menjual mobil, tetapi juga melakukan produksi di berbagai negara.

Kini, perusahaan otomotif asal Jepang itu mengumumkan perombakan struktur di dalamnya. Cara ini dilakukan untuk nyesuaikan perkembangan industri otomotif di masa mendatang. 

Presiden TMC Akio Toyoda mengatakan, perombakan dilakukan sejalan dengan revolusi kendaraan yang nantinya mengadopsi konsep Connected, Autonomous/Automated driving, Shared, dan Electric atau CASE, serta aliansi yang akan segera tiba, sehingga pekerja harus mencari rekan-rekan baru menjadi sesuatu yang sangat penting.

"Pertama, setiap orang yang bekerja untuk Toyota harus bisa bekerjasama dengan orang lain. Untuk menjadi bagian dari Toyota, juga bisa diterima oleh rekan-rekan lainnya, kami terus melakukan revisi pada sumber daya manusia yang ada, untuk meningkatkan keahlian dan kepribadiannya," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu 4 Desember 2019.

Baca juga: Demi Mobil Listrik, 10 Ribu Karyawan Daimler Kena PHK

Raksasa otomotif dunia tersebut, melakukan restrukturisasi mulai dari level executive, senior, sampai dengan tingkat manjer dan staff operasional. Perubahan ini disebut akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2020.

Dalam keterangan resminya soal perombakan struktur tersebut, terdapat nama Presiden Direktur PT Toyota Astra, Yoshiro Nakata, yang nantinya akan menjabat sebagai Chief Executive Officer  TMC Asia Region, Toyota Motor Asia Pacific Pte Ltd & PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.

Perubahan struktur diharapkan bisa mempercepat pengembangan kendaraan, melalui teknologi teknik produksi moderen yang dikombinasikan dengan ketrampilan para pekerja dan teknologi produksi mobil secara massal.

Dengan perombakan tersebut, diharapkan bisa memperkuat kualitas produksi mobil Toyota, terutama di wilayah China dan Asia. Sebab, kedua wilayah ini memiliki peran penting bagi Toyota.

Penjualan TAM

Penjualan retail Toyota Astra Motor dari Januari hingga Oktober 2019 menembus angka 268,2 ribu unit. Toyota Avanza dan Rush tetap menjadi tulang punggung.

Toyota Avanza memimpin dengan penjualan 65,2 ribu unit. Sementara Toyota Rush, menyusul dengan membukukan 46,6 ribu unit.

Selanjutnya atau di peringkat ketiga ada, Toyoya Calya. Mobil dengan harga di bawah Rp200 jutaan ini terjual lebih dari 45 ribu unit. Kemudian di peringkat keempat ada Toyota Kijang Innova dengan penjualan retail 43,6 ribu unit.