Ricuh di Perusahaan Leasing Gara-gara Corona

Aksi protes terjadi di kantor salah satu perusahaan pembiayaan di Jakarta.
Sumber :
  • Screenshot Twitter @mang_ojex

VIVA – Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu, meminta bank atau pun lembaga pembiayaan, agar tidak menggunakan jasa para penagih utang atau debt collector selama musim corona.

Hal itu untuk mencegah meluasnya dampak Pandemi COVID-19, khususnya terkait dengan turunnya pemasukan masyarakat yang mengandalkan pendapatan harian, seperti tukang ojek, sopir taksi dan nelayan.

Menanggapi permintaan tersebut, Chief Operation Officer Astra Credit Companies (ACC), Ezar Kumendong menegaskan, pihaknya mendukung penuh kebijakan tersebut. Perusahaan, kata dia, akan memberikan program untuk merelaksasi, dengan penundaan pembayaran cicilan kredit dengan perjanjian khusus.

"Dengan catatan, kami akan lihat betul debitur yang terdamapak (Corona) dan yang tidak. Kalau yang tidak terdampak sih normal-normal saja pembayarannya," ujar Ezar saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Begini Jadinya Kalau Freestyle Motor Dilakukan Sembari Dagang Bakso

Sayangnya, sosialisasi kebijakan tersebut nampaknya belum bisa diterima dengan baik dengan pelanggan. Buktinya, beredar video yang memperlihatkan adanya protes dari konsumen kepada kantor leasing ACC di Kelapa Gading, di Jakarta Utara.

Rekaman gambar berdurasi 2 menit 12 detik itu memperlihatkan protes dari pelanggan kepada perusahaan pembiayaan. Perwakilan ACC pun mencoba menjelaskan perihal kebijakan kelonggaran yang diberikan oleh perusahaannya.

"Proses rescheduling ini, nati ada kena biaya administrasi Rp200 ribu. Kemudian ada biaya maksimal Rp2 juta atau setengah angsuran," ujar pria yang dalam video memperkenalkan diri sebagai Alvin dari Collection ACC Kelapa Gading, dikutip VIVA, Jumat 27 Maret 2019.

Meski sudah mencoba memberi penjelasan, namun pria tersebut terus diprotes. Orang-orang yang melakukan protes itu beranggapan bahwa Rp2 juta itu untuk mengurangi angsuran yang harus dibayarkan bulan ini.

Video ini diketahui diunggah pada 27 Maret 2020. Sampai saat ini sudah disukai lebih dari 2 ribu akun, dan di-retweet sebanyak 1.400 kali. Berikut video yang viral di media sosial berlogo ‘Burung Biru’ tersebut.