Kata Menteri Jokowi soal Kendaraan Dinas Baru Bukan Mobil Listrik

Ilustrasi mobil menteri kabinet Jokowi
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA – Para menteri Kabinet Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal mendapatkan fasilitas mobil dinas baru. Namun, diketahui mobil tersebut bukan mobil listrik meskipun sudah berteknologi hybrid. 

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengklaim belum mengetahui jenis mobil apa yang akan didapat oleh para menteri. Tapi, dia mendorong agar pembelian kendaraan dinas pemerintah ke depan adalah mobil listrik.

"Nanti 2021 kita arahkan pembelian kendaraan pemerintah, termasuk motor itu ada basis listrik," kata Airlangga di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa 3 September 2019. 

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, perihal pengadaan mobil menteri apakah mobil listrik atau bukan, di luar wewenangnya, melainkan dari Kementerian Sekretariat Negara. Namun, dia mengklaim, secara pribadi juga sudah memiliki mobil hybrid.

"Tapi saya biasanya, kendaraan kedua sekarang pun saya sudah pakai hybrid Camry. Jadi kita sendiri sudah mencoba itu," katanya. 

Ke depan, Budi mengatakan, pihaknya juga tidak bisa mengatur kendaraan menteri apakah mobil listrik atau bukan. Pihaknya hanya mengatur itu pada angkutan massal.

"Gojek, Grab, taksi, Bluebird kan mereka sudah mau (mobil listrik). TransJakarta juga sudah mau, jadi kita efektifkan dulu mereka secara langsung sudah menggunakan," kata Budi.

Dia mengatakan, saat ini pemerintah berupaya memberikan kemudahan fiskal maupun non fiskal untuk penggunaan mobil listrik.

"Jadi sekarang ini saatnya Kementerian Perhubungan mengimbau kepada operator dan baiknya adalah empat operator ini sudah siap dan memiliki beberapa," tuturnya.