Kalah Saingan, Chevrolet Mulai Tak Jualan di Indonesia Maret 2020

Chevrolet Trailblazer 2018
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – General Motors Jenama yang populer dengan merek Chevrolet di Indonesia, mengumumkan pamit undur diri. Perusahaan asal Amerika tersebut, akan menghentikan penjualannya di Indonesia pada Maret 2020 mendatang. 

President GM Asia Tenggara, Hector Villarreal dalam keterangan resminya mengatakan, keputusan ini di ambil dengan banyak pertimbangan yang menyeluruh. Mulai dari rencana bisnis, hingga potensi penjualan produknya di Indonesia. 

“Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan,” tutur Villarreal dikutip dari 100KPJ, Senin 28 Oktober 2019. 

Dia mengatakan, pelemahan bisnis perusahaan pun terjadi secara global, tak hanya di Indonesia. Karena, itu, perusahaan akan fokus berbisnis di kawasan yang telah memiliki pasar yang besar bagi merek tersebut.  

“Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memilki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan,” tambahnya. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Chevrolet memang tidak menjanjikan di Tanah Air. Sepanjang 2018 penjualannya dari diler ke konsumen hanya 2.444 unit dengan pangsa pasar 0,2 persen.

Tahun lalu penjualan rata-rata per bulan masih 100-200 unit, namun memasuki 2019 penjualannya per bulan rata-rata 90-100 unit. Sepanjang Januari sampai September tahun ini penjualan mobil asal Amerika Serikat itu hanya 1.237 unit.

“Faktor-faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional kami menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia. Seperti pelemahan harga komodias dan tekanan mata uang asing,” katanya.