Xenia Hancur Dihajar Juke di Tol Kopo, Ini Penjelasan Daihatsu
Senin, 8 April 2013 - 17:33 WIB
Sumber :
- facebook/TMC Polda Metro Jaya
VIVAnews - Astra Daihatsu Motor (ADM) angkat bicara soal kecelakaan maut yang melibatkan Daihatsu Xenia dan Nissan Juke di ruas Tol Kopo KM 135+700, Bandung, Jawa Barat. Akibat insiden itu, lima orang meninggal dunia.
"Kita masih belum mengetahui apa penyebabnya. Karena kita juga belum melakukan investigasi, jadi belum bisa berkomentar banyak," kata Rio Sanggau, Head Domestic Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), saat dihubungi VIVAnews
, Senin 8 April 2013.
Diketahui, Daihatsu Xenia R 8181 NK mengalami kerusakan cukup parah saat kecelakaan. Hampir seluruh bagian bodi dan atapnya hancur. Lima dari enam orang di dalam mobil tewas di lokasi kejadian.
Rio menegaskan, Xenia sudah melalui uji keselamatan dan kelayakan sesuai standar yang diputuskan pemerintah dan juga global. "Semua mobil sebelum dijual ke pasar, harus sudah dilakukan pengecekan dan pengetesan oleh pihak ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) termasuk Daihatsu. Mulai dari pengetesan, kelayakan jalan, dan tipe," kata dia.
Dia menambahkan, Daihatsu bersedia dan masih menunggu pihak kepolisian jika diperlukan untuk ikut membantu melakukan penyelidikan kecelakaan tersebut.
"Jika polisi memanggil, kita siap bantu. Saat ini kita belum menerima surat resmi dari pihak kepolisian," kata Rio.
Kepolisian Bandung, Jawa Barat, terus mengusut kasus kecelakaan maut tersebut. Mereka masih menunggu keterangan pengemudi Juke Dwigustara Cahya (18) yang saat ini masih dirawat RS Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung.
"Sambil menunggu keterangan pengemudi yang saat ini masih dirawat, kami memerlukan keterangan dari banyak ahli termasuk ATPM Nissan dan Daihatsu," kata Kasat Lantas Polres Bandung, AKP Luman Syarif saat dihubungi VIVAnews.
Polisi juga meminta bantuan Dinas Perhubungan untuk memeriksa ulang kelayakan kendaraan dan kemungkinan terlewatkan oleh polisi.
"Kami tidak mau gegabah memutuskan penyebab kecelakaan ini. Kami butuh masukan dari banyak pihak terkait. Kami ingin membuat kronologi kejadian yang jelas dan mengungkap sebab kecelakaan ini terjadi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dwigustara diduga hilang kendali saat mengendarai Nissan Juke dengan nomor polisi AB 421 TA dan masuk ke jalur berlawanan. Di saat yang sama, ada mobil Daihatsu Xenia dengan nopol R 8181 NK yang melaju dari arah timur (Cileunyi) menuju arah barat (Bandung). (eh)
Baca Juga :
"Kita masih belum mengetahui apa penyebabnya. Karena kita juga belum melakukan investigasi, jadi belum bisa berkomentar banyak," kata Rio Sanggau, Head Domestic Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), saat dihubungi VIVAnews
Diketahui, Daihatsu Xenia R 8181 NK mengalami kerusakan cukup parah saat kecelakaan. Hampir seluruh bagian bodi dan atapnya hancur. Lima dari enam orang di dalam mobil tewas di lokasi kejadian.
Rio menegaskan, Xenia sudah melalui uji keselamatan dan kelayakan sesuai standar yang diputuskan pemerintah dan juga global. "Semua mobil sebelum dijual ke pasar, harus sudah dilakukan pengecekan dan pengetesan oleh pihak ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) termasuk Daihatsu. Mulai dari pengetesan, kelayakan jalan, dan tipe," kata dia.
Dia menambahkan, Daihatsu bersedia dan masih menunggu pihak kepolisian jika diperlukan untuk ikut membantu melakukan penyelidikan kecelakaan tersebut.
"Jika polisi memanggil, kita siap bantu. Saat ini kita belum menerima surat resmi dari pihak kepolisian," kata Rio.
Kepolisian Bandung, Jawa Barat, terus mengusut kasus kecelakaan maut tersebut. Mereka masih menunggu keterangan pengemudi Juke Dwigustara Cahya (18) yang saat ini masih dirawat RS Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung.
"Sambil menunggu keterangan pengemudi yang saat ini masih dirawat, kami memerlukan keterangan dari banyak ahli termasuk ATPM Nissan dan Daihatsu," kata Kasat Lantas Polres Bandung, AKP Luman Syarif saat dihubungi VIVAnews.
Polisi juga meminta bantuan Dinas Perhubungan untuk memeriksa ulang kelayakan kendaraan dan kemungkinan terlewatkan oleh polisi.
"Kami tidak mau gegabah memutuskan penyebab kecelakaan ini. Kami butuh masukan dari banyak pihak terkait. Kami ingin membuat kronologi kejadian yang jelas dan mengungkap sebab kecelakaan ini terjadi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dwigustara diduga hilang kendali saat mengendarai Nissan Juke dengan nomor polisi AB 421 TA dan masuk ke jalur berlawanan. Di saat yang sama, ada mobil Daihatsu Xenia dengan nopol R 8181 NK yang melaju dari arah timur (Cileunyi) menuju arah barat (Bandung). (eh)