Sudah Dites, Mercedes-Benz: Bus Kami Aman Minum Solar B20

Bus terbaru Mercy bermesin di depan.
Sumber :
  • VIVA/Pius

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral resmi memperluas penerapan bahan bakar Biodiesel atau biasa disebut solar B20. Solar B20, merupakan bahan bakar yang 20 persennya minyak kelapa sawit dan 80 persennya merupakan solar murni.

Bahan bakar minyak ini digunakan untuk kendaraan bermesin diesel, baik truk maupun bus. PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), agen tunggal penjualan kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia menyatakan dukungan untuk penggunaan bahan bakar minyak baru tersebut.

Kata Marketing Director Bus and Truck Europe DCVI, Jung Woo Park, produk-produknya termasuk yang baru saja diluncurkan di Tanah Air, yakni OF 1623 RF dan O500RS 1836 bisa mengaplikasikan solar B20 tersebut.

"Produk kami sudah menggunakan Euro3, dan yang kami jual di Indonesia itu kompatibel dengan bahan bakar B20," kata Park saat peluncuran bus terbaru Mercy, di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis 5 Desember 2018. 

Dia mengatakan, penggunaan solar B20 juga sudah mendapat persetujuan dari kantor pusat Mercedes-Benz di Jerman. Dia menyebut tidak masalah jika mesin kendaraan niaga asal Eropa tersebut diisi Bio solar.

"Kami sudah jual mesin Euro3 di market lain, termasuk juga di Indonesia. Jadi kami sudah melakukan tes pada mesin ini, dan jelas bisa pakai B20. Kantor pusat kami juga menyebut B20 bisa dipakai, enggak ada masalah baik jangka panjang maupun jangka pendek sesuai dengan regulasi," ujarnya. (kwo)