Terkuak, Ini Cara Toyota Indonesia Menekan Harga Jual Mobilnya

Ekspor mobil buatan Toyota Indonesia
Sumber :
  • TMMIN

VIVA – Setiap tahun, harga kendaraan bermotor di Indonesia mengalami kenaikan. Hal ini tidak terlepas dari adanya kenaikan bahan baku, bea balik nama dan faktor lainnya.

Hal itu tentu cukup mengganggu para pelaku bisnis tersebut. Mereka bisa saja tidak lagi mendapat kepercayaan dari konsumen, karena harga produk yang ditawarkan semakin mahal.

Oleh sebab itu, berbagai cara ditempuh guna menekan kenaikan tersebut. Seperti yang dilakukan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang terus berusaha meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri.

Dengan naiknya angka TKDN, maka otomatis harga jual produk Toyota tidak hanya terjangkau bagi konsumen di dalam negeri, namun juga bisa bersaing di pasar global.

“Peningkatan kandungan lokal murni (true localization) produk, yang dimulai dari penggunaan sumber material dalam negeri, menjadi upaya yang fundamental untuk menjaga daya saing,” ujar Director Administration, Corporate and External Affairs TMMIN, Bob Azam di Jakarta, Jumat 1 Februari 2019.

Ia menjelaskan, hingga saat ini masih banyak bahan mentah dan bahan baku industri manufaktur otomotif yang bersumber dari material impor. Alhasil, angka TKDN murni tidak setinggi yang diharapkan.

Tiga bahan mentah yang saat ini sudah digunakan oleh TMMIN adalah baja lokal, resin dan non woven fabric. Ke depannya, mereka berencana menggunakan alumunium lokal sebagai bahan baku pembuatan pelek.(kwo)