Livina Jadi Kembaran Xpander, Cita Rasa Sedan Ditumbalkan

VIVA – Setelah ditunggu-tunggu, Nissan Motor Indonesia (NMI) baru saja meluncurkan All New Nissan Livina. Punya tampang yang jauh berbeda dari model sebelumnya, kembaran dari Mitsubishi Xpander ini hadir dengan lima varian.

Secara tampilan, All New Livina memang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Livina terbaru ini tampil lebih gagah karena memang hadir sebagai kembaran Mitsubishi Xpander setelah kedua pabrikan itu berada satu bendara aliansi.

Yang menjadi sorotan, jika Livina sebelumnya dikenal sebagai mobil MPV dengan cita rasa sedan, kini hal itu tak terlihat lagi. Ground clearance All New Nissan Livina tentu lebih tinggi. Perbedaan paling mencolok hanya tampilan mukanya.

Xpander hadir dengan muka dynamic shield yang menjadi ciri khasnya. Sedangkan Livina hadir dengan tradisi Vmotion yang juga telah menjadi tradisi. Terlepas tampangnya yang kece, Livina terbaru ini juga meninggalkan sedikit 'luka'.

Tak dipungkiri jika beberapa pemilik Livina memang memilih mobil tersebut karena faktor cita rasa sedan. Nah, tentu menarik untuk mengetahui tanggapan para pecinta Livina lama.

“Sebenarnya sih sudah hilang kesan Livina yang selama ini kita pakai. Livina identik sama ground clearance yang rendah. Sekarang berubah total. Tapi kalau model menurut saya lebih bagus yang sekarang,” kata Dani, Ketua Komunitas Gavinci (Grand Livina Club Indonesia).

Menurut Dani, perubahan model yang diusung oleh Livina memang sangat drastis dibanding versi pendahulunya. Namun ada hal menarik yang ditawarkan Livina kepada para pembeli saat ini.

“Bagusnya fitur-fitur yang ada sekarang jauh lebih bagus dan lengkap. Yang dulunya nggak ada di versi lama sekarang sudah ada,” tambahnya.

Memang jika diperhatikan Nissan terasa sudah lama tidak melakukan penyegaran kepada medium MPV andalannya ini. Penampakan Grand Livina selalu saja sama.

“Sudah terlalu lama juga Livina nggak ada penyegaran. Sekarang kelihatan lebih fresh. Walaupun mirip-mirip Xpander. Wajar sih karena Nissan dan Mitsubishi kan sudah merger. Berbagi platform itu biasa,” jelas Dani.

Baginya, masalah model itu adalah soal selera masing-masing. Hal terpenting adalah fitur baru yang ditawarkan sangat bermanfaat bagi pengguna.